Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara

Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara

Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Lampung dikenal sebagai pusat pertanian di Indonesia, dengan hasil-hasil pertaniannya yang menduduki posisi teratas secara nasional. 

Mulai dari padi, singkong, kopi, hingga lada, Lampung telah membuktikan keunggulannya sebagai lumbung hasil bumi.

BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Pulau Sumatera: Kabupaten Natar Agung dan Perjuangan Otonomi Baru di Provinsi Lampung

BACA JUGA:Provinsi Lampung Melangkah Maju dengan Pemekaran Wilayah: Otonomi Baru Kabupaten Sungkai Bunga Mayang

Keindahan Alam dan Pariwisata

Tak hanya itu, keindahan alam Lampung juga menjadi magnet bagi para wisatawan. 

Dengan pantai-pantai yang mempesona dan potensi wisata bahari yang melimpah, Lampung menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Perjuangan Otonomi Baru di Provinsi Lampung: Kabupaten Natar Agung vs Kabupaten Bandar Lampung.

Pemekaran wilayah atau pemekaran daerah bukanlah isu yang hanya terjadi di Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Menuju Terwujudnya Otonomi Baru Kota Natar: Pemekaran Wilayah di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah: Langkah Menuju Kemajuan Kota Metro Lampung Calon Ibukota Provinsi Lampung Tengah

Pulau Sumatera juga tengah menjadi sorotan dengan banyaknya usulan pemekaran Kabupaten hingga pemekaran Provinsi di beberapa daerah. 

Salah satu perdebatan yang mencuat adalah proposal pemekaran Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung.

Dalam wacana ini, dua nama usulan daerah otonomi baru pemekaran Kabupaten Lampung Selatan muncul, yaitu Kabupaten Natar Agung dan Kabupaten Bandar Lampung. 

Meskipun masih ada moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, perjuangan untuk pemekaran terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: