Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah: Transformasi Menuju Masa Depan Otonomi Baru yang Lebih Cerah

Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah: Transformasi Menuju Masa Depan Otonomi Baru yang Lebih Cerah

Pemekaran Kabupaten Lampung Tengah: Transformasi Menuju Masa Depan Otonomi Baru yang Lebih Cerah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Salah satu aspek krusial dari rencana tersebut adalah perluasan Kota Metro Lampung, yang diyakini akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan regional. 

Berikut adalah analisis mendalam tentang rencana ini, serta dampaknya yang diharapkan terhadap wilayah dan masyarakat setempat.

Rencana Perluasan Kota Metro Lampung: Mengejar Cetak Biru Pembangunan

Perluasan Kota Metro Lampung bukanlah sekadar rencana lokal, tetapi bagian dari strategi pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR. 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Lampung: Menyongsong Masa Depan Otonomi Baru yang Lebih Cerah

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Lampung Utara: Aspirasi Masyarakat dan Tantangan Persyaratan Otonomi Baru

Dengan melangkah sesuai cetak biru ini, Kota Metro akan ditingkatkan statusnya menjadi kota metropolitan yang strategis.

Target dan Luas Wilayah Saat Ini

Saat ini, Kota Metro Lampung memiliki luas wilayah sebesar 68.74 kilometer persegi, terdiri dari 5 kecamatan dan 22 kelurahan. 

Prestasinya sebagai salah satu kota dengan biaya hidup rendah di Pulau Sumatera menegaskan potensi ekonomi dan keunggulan lainnya.

Caplok Wilayah Tetangga: Langkah Ambisius Pemkot Metro

Rencana perluasan tidak hanya berhenti pada wilayah yang sudah ada, tetapi juga melibatkan pencaplokan wilayah tetangga.

BACA JUGA:Otonomi Baru Provinsi Lampung: Pusat Kelahiran Konglomerat dan Pejabat Tinggi Negara

BACA JUGA:Perjuangan Otonomi Baru di Provinsi Lampung: Kabupaten Natar Agung vs Kabupaten Bandar Lampung

Kecamatan Punggur, Trimurjo, Pekalongan, dan Metro Kibang menjadi sasaran utama untuk diperluasnya wilayah Kota Metro Lampung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: