Polytron Berambisi Besar di Industri EV: Berencana Buat Mobil Listrik Sejuta Umat

Polytron Berambisi Besar di Industri EV: Berencana Buat Mobil Listrik Sejuta Umat

--

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Polytron, yang selama ini dikenal sebagai produsen elektronik ternama di Indonesia, sedang mengambil langkah besar dengan merencanakan ekspansi ke pasar kendaraan listrik (EV).

Melalui divisi Polytron EV, mereka telah memulai proyek ambisius untuk mengembangkan mobil listrik yang ditujukan untuk segmen multi-purpose vehicle (MPV), sebuah segmen yang sangat populer di Indonesia.

Pada acara yang diadakan di Jakarta di penghujung tahun 2023, Joegianto, General Manager Business Development Polytron, membagikan detail tentang rencana tersebut yang saat ini masih berada pada tahap riset dan pengembangan.

BACA JUGA:Dari Maung Hingga Motor Listrik: Cerita di Balik Pilihan Transportasi Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Bekerja Dalam Diam: PT INKA Ciptakan E-Inobus 12 Meter, Armada Listrik dengan Jangkauan 250 Km

Menurutnya, proses ini melibatkan banyak aspek mulai dari kekuatan kendaraan, pilihan baterai, hingga aspek keamanan yang sangat krusial.

"Kami juga harus bermitra dengan pemasok komponen yang beragam. Selain baterai, ada juga powertrain, sasis, dan lain-lain," ungkap Joegianto.

Ia menambahkan bahwa mobil listrik Polytron akan memenuhi persyaratan komponen lokal (TKDN) dengan target sebesar 40 persen.

BACA JUGA:Dari Skyactiv ke Elektrik: Mazda Meluncurkan EZ-6, Mobil Listrik yang Lebih Futuristik dan Modern

BACA JUGA:Mitsubishi ASX 2023: Transformasi dari Renault Captur ke Ikon SUV Mitsubishi yang Lebih Agresif

Mengusung konsep mobil keluarga, Polytron EV berfokus pada desain yang praktis dan nyaman untuk perjalanan bersama keluarga.

Hal ini didasari oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar bepergian bersama keluarga. "Jenisnya pasti ‘sejuta umat’, karena potensi pasar yang besar. Setidaknya, jumlah pembeli akan banyak," terang Joegianto.

Dalam wawancaranya, Joegianto juga menjelaskan mengapa Polytron memutuskan untuk memfokuskan diri pada segmen MPV dan tidak pada segmen lain seperti sedan atau hatchback kecil.

BACA JUGA:MG VS HEV Gabungan Gaya, Tenaga, dan Teknologi Canggih Harga di Bawah Rp 400 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: