Bekerja Dalam Diam: PT INKA Ciptakan E-Inobus 12 Meter, Armada Listrik dengan Jangkauan 250 Km

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Dalam upaya untuk mendukung program pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi transportasi umum, PT Industri Kereta Api (INKA) telah meluncurkan salah satu produk terbarunya yang sangat dinanti, yaitu E-Inobus dengan panjang 12 meter.

Produk ini tidak hanya menonjol karena spesifikasi teknisnya yang mengesankan, tetapi juga sebagai sebuah langkah besar dalam inisiatif transportasi berkelanjutan di Indonesia.

E-Inobus adalah sebuah inovasi yang menerjemahkan komitmen PT INKA untuk berkontribusi pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

BACA JUGA:Dari Skyactiv ke Elektrik: Mazda Meluncurkan EZ-6, Mobil Listrik yang Lebih Futuristik dan Modern

BACA JUGA:Mitsubishi ASX 2023: Transformasi dari Renault Captur ke Ikon SUV Mitsubishi yang Lebih Agresif

Bus ini dirancang dengan mengusung konsep yang eco-friendly, menggabungkan kecanggihan teknologi terkini dalam industri otomotif dengan penggunaan energi yang bersih dan efisien.

Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA, Bambang Ramadhiarto, mengungkapkan bahwa E-Inobus ini memiliki potensi besar untuk diintegrasikan ke dalam armada TransJakarta.

“Dengan mengadopsi bus listrik ini, kami berharap dapat memberikan sumbangsih yang signifikan dalam mengurangi polusi udara di Jakarta, sekaligus menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi penumpang,” ujar Bambang.

BACA JUGA:MG VS HEV Gabungan Gaya, Tenaga, dan Teknologi Canggih Harga di Bawah Rp 400 Juta

BACA JUGA:Nissan Meluncurkan Kicks Generasi Kedua dengan Perubahan Total Dengan Platform Baru CMF-B.

Spesifikasi E-Inobus

E-Inobus yang memiliki panjang total 12.000 mm, lebar 2.500 mm, dan tinggi 3.250 mm ini dilengkapi dengan wheelbase yang mencapai 6.000 mm.

Kapasitasnya yang dapat menampung hingga 50 orang penumpang menjadikan bus ini pilihan yang ideal untuk kebutuhan transportasi massal di perkotaan.

Dari segi mekanis, bus ini dipersenjatai dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 335 kWh yang mendukung motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM).

Sumber: