Indonesia Perkuat Garis Pertahanan Udara Canggih dengan Akuisisi Hisar-O Turki
--
NASIONAL, PALPOS,ID-Dalam suatu langkah yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, Indonesia baru-baru ini telah menandatangani kontrak pembelian sistem pertahanan anti-serangan udara jarak menengah Hisar-O dari Turki.
Acara penandatanganan ini diselenggarakan pada pameran industri pertahanan yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang turut menyaksikan momen penting tersebut.
Sistem Hisar-O, yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Roketsan dan ASELSAN dari Turki, merupakan bagian dari upaya kontinu Indonesia untuk memperkuat lapisan pertahanan udaranya.
BACA JUGA:Mengenal IFAR 22: Senapan Serbu Buatan Indonesia Dengan Teknologi Bullpup
BACA JUGA:Debut Kendaraan Pengangkut Roket Astros Asli Buatan Anak Bangsa
Kedatangan Hisar-O ke arsenal militer Indonesia menandai sebuah langkah maju dalam strategi pertahanan negara, sejalan dengan kebijakan modernisasi militer yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertahanan.
Hisar-O adalah sebuah sistem rudal pertahanan udara yang canggih dengan kemampuan menjangkau target sasaran pada jarak hingga 25 kilometer dan ketinggian mencapai 10 kilometer.
Keunikan dari sistem ini terletak pada kapasitasnya untuk melacak hingga 60 target udara secara bersamaan, yang menjadikannya sebagai penambah yang sangat berharga dalam pertahanan udara nasional.
BACA JUGA:Rusia Menganalisis Teknologi Tank Buatan Jerman Hasil Tangkapannya di Ukrania
BACA JUGA:Dari Medan Tempur Hingga Trek Balap: Perjalanan Teknologi Nomex dalam Dunia Ekstrem
Teknologi yang terintegrasi dalam Hisar-O mencakup radar canggih yang mampu mendeteksi dan mengikuti target dengan akurasi yang tinggi, sistem pengendalian tembak, serta kendali senjata yang efisien.
Sistem ini dirancang untuk memberikan pertahanan yang optimal terhadap ancaman udara seperti pesawat terbang, helikopter, drone, dan bahkan beberapa jenis rudal.
Pembelian Hisar-O ini merupakan bagian dari strategi lebih luas Indonesia untuk mengembangkan kemampuan pertahanan multi-lapis.
BACA JUGA:Menguak Misteri Xian H-20: Canggihkah Pembom Siluman China Ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: