Motor Trail Masa Depan : STRiX, Andalan Militer dengan Standar Tertinggi

PALPOS.ID - STRiX, sebuah perusahaan asal Slovenia, muncul sebagai pemain baru yang cukup menarik perhatian di pasar motor offroad, khususnya untuk motor trail listrik dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan ekstrim di medan yang penuh tantangan.

Perusahaan ini dengan cepat memposisikan diri sebagai produsen motor listrik yang tidak hanya mengedepankan kinerja luar biasa, tetapi juga memprioritaskan ketangguhan dan teknologi canggih yang ideal untuk penggunaan militer.

Motor trail listrik STRiX dibangun untuk menaklukkan medan offroad yang paling sulit sekalipun, dan dengan daya listrik yang ditawarkan, motor ini memiliki tenaga sebesar 70 kW atau sekitar 95 tenaga kuda (hp), dengan torsi mencapai 1.050 Nm pada roda belakang.

Angka-angka ini sangat mengesankan, mengingat bobot motor hanya sekitar 118 kg.

BACA JUGA:Siap Melawan MPV China, Toyota Previa 2026 Usung Platform dan Fitur Baru.

BACA JUGA:Dari Sedan Elegan ke Kendaraan Medan Berat: Perjalanan Unik Ford Model A 1930.

Sebagai perbandingan, motor offroad konvensional seperti KTM 450 EXC, yang dikenal sebagai salah satu motor enduro terbaik, memiliki bobot kering 114 kg, namun hanya menghasilkan tenaga 58 hp dan torsi 47 Nm.

Dengan kata lain, STRiX memberikan performa yang jauh lebih superior meski dengan bobot yang hampir serupa.

Keunggulan lain yang dimiliki STRiX adalah kemampuannya untuk menjelajah medan offroad tanpa henti selama 80 menit.

Kemampuan ini didukung oleh baterai NMC berkapasitas 6,3 kWh yang dapat dilepas, memungkinkan pengguna untuk mengganti baterai atau mengisi ulang secara cepat jika diperlukan.

BACA JUGA:Mulai Dirakit di Indonesia, Geely EX5 Siap Jadi Penantang Serius di Segmen Mobil Listrik.

BACA JUGA:Gebrakan Baru! Aletra Hadirkan Mobil Listrik Berteknologi Geely.

Proses pengisian daya juga sangat efisien, karena motor ini dilengkapi dengan charger eksternal berkapasitas 18 kW DC, yang memungkinkan pengisian ulang dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu sepuluh menit saja.

Jika tidak ada charger DC yang tersedia, motor ini juga bisa diisi ulang menggunakan stopkontak AC biasa, meskipun prosesnya sedikit lebih lambat.

Sumber: