Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Otonomi Baru Menyita Perhatian Rakyat

Bupati Banyumas, Achmad Husein, misalnya, menyatakan keberatannya terhadap pemekaran Provinsi Jawa Tengah, menganggapnya sebagai pemborosan keuangan negara. 

Namun, ia menyambut baik pemekaran kabupaten dan kota di tingkat lokal, seperti rencana pemekaran Kabupaten Banyumas untuk dijadikan tiga daerah otonomi baru.

Mendukung Pemekaran Wilayah di Tingkat Kabupaten

Achmad Husein menyatakan dukungannya terhadap pemekaran di tingkat kabupaten, karena ia meyakini hal tersebut dapat memajukan wilayah dan membuat kinerja pemimpin daerah lebih fokus.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Tengah: Transformasi Menjadi 3 Provinsi Otonomi Baru Menjadi Sorotan

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Baru di Jawa Tengah: Terbentuknya Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS)

Jadi, isu pemekaran wilayah Provinsi Jawa Tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat. 

Meskipun moratorium DOB masih berlaku, wacana pembentukan tiga provinsi baru terus mengemuka. 

Dukungan dan penolakan dari berbagai pihak menjadi bahan diskusi yang menarik. 

Bagaimanapun, pentingnya pemekaran wilayah dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik tetap menjadi fokus utama dalam pembahasan ini.

Pemekaran Wilayah Kabupaten Brebes Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru di Jawa Tengah.

Pemekaran daerah menjadi sebuah kabupaten baru selalu menjadi topik yang menarik perhatian publik. 

Baru-baru ini, sebuah langkah monumental terjadi di Provinsi Jawa Tengah atau Jateng, dengan rencana pembentukan Kabupaten Brebes Selatan sebagai hasil dari pemekaran Kabupaten Brebes. 

Proses ini menarik minat banyak pihak, mengingat implikasi sosial, politik, dan ekonomi yang melatarbelakangi keputusan ini.

Progres Pemekaran: Dari Usulan Hingga Persyaratan

Sumber: