Inovasi Baru dari Tanah Air: Senjata Lawan Tank (SLT) Buatan PT Dahana dan PT Hariff DTE

Inovasi Baru dari Tanah Air: Senjata Lawan Tank (SLT) Buatan PT Dahana dan PT Hariff DTE

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Di tengah-tengah hiruk pikuk persaingan global di industri pertahanan, sebuah terobosan signifikan tengah dilakukan oleh PT Dahana, perusahaan pelat merah Indonesia yang tengah menapak dalam arena produksi militer dengan mengembangkan Senjata Lawan Tank (SLT).

Produk inovatif ini telah menjadi pusat perhatian dalam pameran Indo Defence 2022 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

SLT, yang merupakan kependekan dari Senjata Lawan Tank, adalah sistem roket canggih yang dilengkapi dengan 'shaped charge warhead', sebuah kepala perang yang dirancang untuk menembus lapisan baja tank dengan efektif.

BACA JUGA:Tiga Kapal Perang dari Komando Armada I TNI-AL Lakukan Latihan Siaga Tempur di Laut Natuna Utara

BACA JUGA:Debut Kendaraan Pengangkut Roket Astros Asli Buatan Anak Bangsa

Di balik roket yang mematikan ini, terdapat kolaborasi strategis antara PT Dahana dan PT Hariff DTE dari Bandung, yang masing-masing membawa keahlian unik dalam produksi.

"Kami berbagi tugas dalam pengembangan ini," ungkap Andi, Senior Officer di PT Dahana. "PT Hariff fokus pada pengembangan elektronik sedangkan PT Dahana menangani produksi propelan—bahan bakar pendorong roketnya."

SLT memiliki desain yang kompleks, termasuk roket dan peluncurnya. Roket ini menggunakan bahan bakar komposit untuk propelannya, sebuah pilihan yang memastikan daya dorong maksimal sambil menjaga kestabilan selama penerbangan roket.

BACA JUGA:Rusia Menganalisis Teknologi Tank Buatan Jerman Hasil Tangkapannya di Ukrania

BACA JUGA:Dari Medan Tempur Hingga Trek Balap: Perjalanan Teknologi Nomex dalam Dunia Ekstrem

Menurut Andi, belum ada senjata serupa yang diproduksi di Indonesia, membuat SLT inovasi yang berpotensi besar dalam memperkuat kekuatan pertahanan nasional.

Pengoperasian SLT cukup intuitif dan diarahkan untuk penggunaan di lapangan oleh personil dari darat.

Andi menjelaskan, "Setelah booster di bagian ujung SLT terbakar habis dan pembakaran selesai, SLT akan terlontar beberapa meter ke depan. Kemudian, roket akan aktif dan meluncur menuju targetnya."

BACA JUGA:Mengenal IFAR 22: Senapan Serbu Buatan Indonesia Dengan Teknologi Bullpup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: