Cerita Persahabatan Abadi Prabowo dan Raja Abdullah II "Disini Anda Tetap Jendral Saudaraku".

Cerita  Persahabatan Abadi Prabowo dan Raja Abdullah II

--

BACA JUGA:Rusia Menganalisis Teknologi Tank Buatan Jerman Hasil Tangkapannya di Ukrania

Abdullah, yang saat itu masih berstatus pangeran, tidak hanya membuka pintu negaranya, tetapi juga mengundang Prabowo untuk menginspeksi pasukan khusus Yordania, dengan penghormatan layaknya seorang jenderal.

Hal tersebut membuat Prabowo terkejut karena Prabowo sudah bukan seorang tentara aktif lagi, namu pangeran Abdullah II tetap menganggap Prabowo seorang Jendral dan berkata " Disini anda tetap Jendral saudaraku" ujar Pangeran Abdullah II sambil tersenyum.

Keberhasilan dan Pengakuan Bersama

BACA JUGA:Dari Medan Tempur Hingga Trek Balap: Perjalanan Teknologi Nomex dalam Dunia Ekstrem

BACA JUGA:Menguak Misteri Xian H-20: Canggihkah Pembom Siluman China Ini?

Menariknya, tidak hanya dalam bidang militer kedua tokoh ini menonjol, tetapi juga dalam arena internasional.

Stanley A Weiss dari Business Executives for National Security menyatakan dalam sebuah artikel di Huffington Post tahun 2012, bahwa Wayne Downing, jenderal bintang empat Amerika yang pernah melatih mereka, sangat terkesan dengan keduanya.

Komentar Downing bahwa Abdullah dan Prabowo adalah dua dari tentara asing terbaik yang pernah ia latih, menegaskan keunggulan dan pengaruh mereka di panggung global.

Pelatihan Bersama di Jerman 

BACA JUGA:Kemandirian Militer Turki: Turki Berambisi Membangun Kapal Induk di Masa Depan

BACA JUGA:Menhan Amerika Serikat Telpon Menhan Prabowo : Tagih Janji Pembelian Jet Tempur F-15 EX

Tidak berhenti di pendidikan infanteri, kedua tokoh ini juga mengikuti pelatihan antiteror bersama di Jerman Barat, menambah keahlian dan memperkuat solidaritas antara mereka.

Prabowo, dengan latar belakang sebagai komandan Kopassus, menginspirasi Abdullah dalam mengembangkan Pasukan Khusus dan Pengawal Kerajaan Yordania, yang kemudian dikenal sebagai Unit 71.

Unit ini terinspirasi oleh Kopassus dan dirancang untuk menjadi kekuatan elit di Timur Tengah, menangani misi antiteror dan pembebasan sandera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: