Gubernur Herman Deru Tegaskan Koperasi Merah Putih di Musi Rawas Harus Jadi Model Nasional

Gubernur Herman Deru Tegaskan Koperasi Merah Putih di Musi Rawas Harus Jadi Model Nasional

Gubernur Herman Deru Tegaskan Koperasi Merah Putih di Musi Rawas Harus Jadi Model Nasional-Foto:dokumen palpos-

Musi Rawas, PALPOS.ID — Peluncuran nasional program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjadi momentum penting bagi Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten Musi Rawas.

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, hadir langsung di lokasi percontohan Koperasi Kelurahan Merah Putih Mangunharjo, Kecamatan Purwodadi, saat prosesi peluncuran berlangsung secara daring, Senin (21/7/2025).

 

Herman Deru menegaskan bahwa penunjukan Musi Rawas sebagai model percontohan adalah bentuk pengakuan nyata atas kesiapan dan profesionalisme pengelolaan ekonomi rakyat di daerah.

“Ini adalah pencapaian besar. Tapi tanggung jawab kita juga besar. Harus jadi teladan,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Perkuat Hubungan Regional Lewat Pertemuan Strategis dengan Konjen Malaysia

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Kontribusi Ponpes Kiai Marogan dalam Bangun SDM Sumsel

 

Selain Mangunharjo, lokasi kedua yang ditunjuk adalah Koperasi Desa Muara Beliti Baru.

Keduanya telah dipersiapkan menjadi pusat belajar bagi daerah lain yang ingin mengembangkan koperasi serupa.

 

Gubernur memberikan arahan tegas agar aktivitas koperasi tidak hanya sekedar ceremonial saat peluncuran, tetapi berlanjut dengan konsistensi pelayanan dan manfaat bagi masyarakat desa.

 

"Kita tidak ingin hanya bagus di awal. Kualitas dan keberlanjutan adalah kunci keberhasilan program ini," ujarnya serius.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Persiapkan Generasi Muda Sambut Indonesia Emas 2045 pada HARLAH JATMAN OKI

BACA JUGA:Karang Taruna Sumsel Ukir Sejarah, Ditetapkan sebagai Inspirasi Nasional oleh PNKT

 

Dalam sambutan resminya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa koperasi merupakan alat perjuangan masyarakat ekonomi lemah.

 

“Koperasi adalah representasi gotong royong. Dari yang kecil, kita bentuk kekuatan besar,” katanya dari Klaten.

 

Prabowo menyentil kelompok ekonomi besar yang lebih memilih membentuk PT dan holding ketimbang bergabung dalam koperasi. Menurutnya, koperasi justru lebih dekat dengan semangat perjuangan ekonomi kerakyatan.

 

Zulkifli Hasan, Menko Pangan sekaligus Ketua Satgas Koperasi Merah Putih, melaporkan bahwa 108 koperasi telah mulai beroperasi dari total 80.081 yang telah dibentuk.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Ajak Pemuda Jadi Motor Kesejahteraan Sosial saat Buka Rapimnas Karang Taruna 2025

BACA JUGA:Feby Deru Ajak Warga Sukarami Jaga Silaturahmi lewat Pengajian FKMT

“Ini adalah wajah baru koperasi Indonesia: modern, efektif, dan digital,” ujarnya.

 

Zulkifli menegaskan bahwa koperasi Merah Putih juga akan menjadi alat pemotong rantai pasok dan pembasmi tengkulak serta rentenir.

“Kita ingin petani dan nelayan mendapat harga yang layak dan adil,” katanya.

 

Program ini juga diarahkan untuk mendukung misi besar Presiden dalam mencapai swasembada pangan, air, dan energi. “Koperasi adalah kendaraan menuju kemandirian bangsa,” imbuhnya.

 

Herman Deru mengakhiri keterangannya dengan harapan bahwa Sumsel, melalui Musi Rawas, mampu membuktikan diri sebagai pionir dalam gerakan ekonomi rakyat yang berbasis koperasi modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: