Langkah Maju BYD Indonesia: Berinvestasi Miliaran Dolar Untuk Bangun Pabrik Mobil BYD di Subang

Langkah Maju BYD Indonesia: Berinvestasi Miliaran Dolar Untuk Bangun Pabrik Mobil BYD di Subang

--

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Dalam sebuah langkah strategis yang menandai komitmennya terhadap pasar otomotif Indonesia,

BYD Indonesia telah mengumumkan rencana ambisius untuk membangun sebuah pabrik perakitan kendaraan di Subang, Jawa Barat.

Pabrik baru ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Januari 2026 dengan kapasitas produksi yang mencengangkan, yaitu 150.000 unit per tahun.

BACA JUGA:Neta V-II Generasi Terbaru Siap Meluncur Bakal Goyang Pasar Mobil Listrik Indonesia

BACA JUGA:Polytron Berambisi Besar di Industri EV: Berencana Buat Mobil Listrik Sejuta Umat

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, dalam konferensi Pers Elektrik Vehicle Show (PEVS) 2024.

Pabrik yang akan berdiri di atas lahan seluas 108 hektar ini berlokasi di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, strategis berada di tepi tol Cipali km 89 dan dekat dengan tol akses baru menuju Pelabuhan Patimban yang merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia.

Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari rencana investasi besar-besaran BYD yang diperkirakan mencapai lebih dari 1 miliar USD (sekitar Rp 16 triliun).

BACA JUGA:Bekerja Dalam Diam: PT INKA Ciptakan E-Inobus 12 Meter, Armada Listrik dengan Jangkauan 250 Km

BACA JUGA:Dari Maung Hingga Motor Listrik: Cerita di Balik Pilihan Transportasi Prabowo-Gibran

"Investasi ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal dan industri otomotif di Indonesia," ujar Zhao.

"Ini adalah langkah kami untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen di Indonesia dan memperkuat jaringan distribusi di kawasan Asia Tenggara."

Langkah ini juga merupakan respons dari BYD terhadap permintaan yang meningkat terhadap kendaraan listrik di Indonesia.

BACA JUGA:MG VS HEV Gabungan Gaya, Tenaga, dan Teknologi Canggih Harga di Bawah Rp 400 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: