Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Fakta Menarik Kabupaten Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Baru

Kabupaten Tana Toraja terkenal dengan pemandangan sawah bertingkat yang menakjubkan. 

Sawah-sawah ini dibuat secara tradisional dengan sistem irigasi yang rumit. 

BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin Tanggapi Wacana Pemekaran Wilayah Luwu Raya

BACA JUGA:Epos Sejarah Sulawesi Selatan: Perjalanan Panjang dari Gua Maros Hingga Provinsi Modern

Pemandangan sawah bertingkat dengan latar belakang pegunungan menciptakan pemandangan alam yang memesona. 

Terasering sawah ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menunjukkan keterampilan dan keahlian masyarakat dalam mengelola lahan pertanian di daerah berbukit.

Salah satu area yang terkenal dengan sawah bertingkatnya adalah Batutumonga. 

Terletak di ketinggian, Batutumonga menawarkan pemandangan spektakuler dari sawah bertingkat yang hijau dengan latar belakang pegunungan. 

Pemandangan ini sering menjadi objek fotografi bagi wisatawan yang mengunjungi Tana Toraja.

4. Seni Ulat Sutera

Kabupaten Tana Toraja juga dikenal dengan seni tenun ulat sutera. Tenun ulat sutera merupakan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad. 

Warga Tana Toraja memproduksi kain-kain sutera dengan warna-warna alami yang indah dan motif-motif tradisional. 

Proses pembuatan kain sutera ini melibatkan keterampilan tinggi dan memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari pemeliharaan ulat sutera hingga penenunan.

Kain sutera Toraja memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sering digunakan dalam upacara adat serta dijual sebagai suvenir bagi wisatawan. 

Motif-motif pada kain sutera sering kali mencerminkan cerita-cerita rakyat, mitologi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja. 

Sumber: