Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur
Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
SULAWESI SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Data dan Fakta Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.
Kabupaten Bone dengan ibukota Watampone, merupakan salah satu wilayah administratif di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kabupaten ini menjadi pusat perhatian dalam wacana pemekaran wilayah yang sedang hangat dibahas, yakni pembentukan Provinsi Bugis Timur yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pengelolaan wilayah yang lebih efektif.
Potensi Kabupaten Bone sebagai Ibu Kota Provinsi Bugis Timur
Watampone, ibu kota Kabupaten Bone, menjadi salah satu dari tiga kandidat kuat untuk menjadi ibu kota Provinsi Bugis Timur.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Negeri di Atas Awan Calon Provinsi Otonomi Baru Tana Toraja
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Tantangan Menuju Otonomi Baru Luwu Tengah dan Bone Selatan
Kabupaten Bone memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di kawasan Indonesia Timur, menjadikannya kandidat yang layak untuk mengemban peran sebagai pusat administratif baru.
Posisi Strategis dan Pembagian Wilayah Kabupaten Bone
Kabupaten Bone adalah kabupaten terluas ketiga di Sulawesi Selatan dengan luas mencapai 4.559 kilometer persegi.
Wilayah ini terbagi menjadi 27 kecamatan, dengan Kecamatan Bontocani sebagai kecamatan terbesar yang memiliki luas 463,35 kilometer persegi.
Secara geografis, Bone berbatasan dengan Kabupaten Wajo dan Soppeng di sebelah utara, Kabupaten Sinjai dan Gowa Barat di sebelah selatan, serta Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru Timur di sebelah barat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Tana Toraja Menuju Tiga Provinsi Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Kabupaten Bone Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: