Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Kabupaten Bone Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Kabupaten Bone Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Kabupaten Bone Ibukota Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Soppeng

Kabupaten Bulukumba

Dengan luas wilayah 11.300 kilometer persegi, Provinsi Bugis Timur memiliki populasi sekitar 2 juta jiwa, atau sekitar 22 persen dari total penduduk Sulawesi Selatan. 

Daerah-daerah ramai di provinsi ini termasuk Palattae, Pompanua, Tanruteding, dan Lappariaja.

3. Provinsi Tana Toraja

Calon Provinsi Tana Toraja akan terdiri dari:

Kabupaten Tana Toraja

Kabupaten Toraja Utara

Kabupaten Mamasa (dari Provinsi Sulawesi Barat)

Untuk memenuhi syarat pemekaran, rencananya Kabupaten Tana Toraja akan membentuk Kota Makale dan Kabupaten Toraja Barat, sementara Kabupaten Toraja Utara akan membentuk Kabupaten Toraja Barat. 

Ibukota Provinsi Tana Toraja akan berada di Kota Makale.

Dampak Pemekaran Wilayah

Setelah pemekaran wilayah, Provinsi Sulawesi Selatan akan tetap memiliki luas wilayah sebesar 17.721 kilometer persegi dan populasi sekitar 5 juta jiwa, atau 65 persen dari sebelum pemekaran. 

Daerah yang masih menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan termasuk Kota Makassar, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Barru, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Maros, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Selayar, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Parepare, dan Kabupaten Gowa.

Pemekaran wilayah ini diharapkan mampu membawa pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: