Membongkar Misteri BJ80 dari Kontroversi Jiplakan SUV Mercedes G-Class hingga Kolaborasi Global

Membongkar Misteri BJ80 dari Kontroversi Jiplakan SUV Mercedes G-Class hingga Kolaborasi Global

--

BACA JUGA:Segini Harga Neta V-II Resmi Diperkenalkan Mobil Listrik dengan Baterai Rakitan Lokal

Pengembangan berlanjut, dan pada tanggal 4 November 2013, PLA menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan kendaraan serbu lintas udara berdasarkan sasis SUV.

Pengiriman SUV berbasis militer ini dilaporkan dimulai pada awal tahun 2016 dengan tanda "Yongshi" di pintu belakang SUV.

Rumor tentang BJ80 semakin berkembang pada tanggal 30 Desember 2013, dengan spekulasi bahwa kendaraan ini akan dilengkapi dengan mesin 2.0 turbo berbasis Saab.

BACA JUGA:Citroen SUV : Menonjol di Antara Para Pesaingnya dalam segmen SUV 7-kursi

BACA JUGA:The All-New Citroën C3 Aircross SUV: Memperkenalkan Ikon SUV 7-Seater Terbaru di Indonesia

Kabar ini kemudian dikonfirmasi dengan penggunaan mesin bensin Saab 2.3 turbo.

Pada Beijing Auto Show 2014, SUV tersebut kembali tampil sebagai kendaraan konsep untuk produksi dan dinamai BJ80C.

BAIC mengumumkan harga sebesar 300.000 Yuan untuk model ini.

BACA JUGA:New BAIC BJ60 Diluncurkan Perpaduan Elegan Antara Jeep dan Land Cruiser Siap Menantang Land Cruiser

BACA JUGA:Toyota Majesty: MPV Mewah yang Siap Merevolusi Pasar Indonesia

Penggunaan mesin 2,8 liter sebagai pengganti mesin diesel 3,2 liter telah diputuskan oleh BAIC untuk kendaraan yang digunakan oleh PLA.

Selama pameran tersebut, perwakilan BAIC mengklaim bahwa kendaraan yang dipamerkan menggunakan mesin 4.0 V8 dengan sistem transmisi otomatis.

BJ80C akhirnya diluncurkan di Shanghai Auto Show 2015, bersama dengan varian Safari BJ80C.

BACA JUGA:Siap Hadir Haval Jolion HEV Rakitan Indonesia Tawarkan Teknologi dan Kenyamanan Berkendara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: