Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung

Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung

Badan Karantina Sumsel Pastikan Kesehatan Ribuan Ekor Hewan Kurban Dikirim ke Bangka Belitung.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Untuk mengatasi ini, Karantina Sumsel terus memperkuat upaya pencegahan melalui pemeriksaan yang ketat, koordinasi dengan instansi terkait, dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha.

Disinfeksi alat angkut hewan kurban juga menjadi bagian dari upaya pencegahan yang dilakukan oleh petugas Karantina. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa alat angkut tidak menjadi media penyebaran penyakit. 

"Demi menjaga penerapan biosekuriti, petugas Karantina juga melakukan disinfeksi pada alat angkut hewan kurban," jelas Kostan.

Peran Pemerintah dalam Pengawasan dan Regulasi

Pemerintah memiliki peran penting dalam pengawasan dan regulasi lalu lintas hewan kurban. 

Melalui Badan Karantina Indonesia, pemerintah memastikan bahwa semua hewan yang dikirim antarpulau memenuhi standar kesehatan yang ketat. 

Ini termasuk pemeriksaan fisik, kelengkapan dokumen, dan sertifikasi kesehatan. 

Dengan demikian, hewan kurban yang dikirim tidak hanya aman untuk dikonsumsi tetapi juga tidak membawa penyakit yang dapat menyebar ke daerah lain.

Edukasi dan Sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan hewan kurban menjadi fokus utama. 

Melalui berbagai media, Karantina Sumsel memberikan informasi mengenai gejala penyakit seperti PMK dan LSD, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan kesehatan hewan kurban. 

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan kasus penyebaran penyakit dapat diminimalkan.

Peran Teknologi dalam Pengawasan

Teknologi juga memainkan peran penting dalam pengawasan dan regulasi hewan kurban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: