Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang

Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Sumatera Utara: Kampung Unik di Langkat dan Penduduknya Utamakan Kasih Sayang.

Sumatera Utara sebuah provinsi yang kaya akan budaya dan keanekaragaman, terus memperlihatkan berbagai aspek kehidupannya yang unik. 

Salah satu contohnya adalah desa unik yang terdapat di Kabupaten Langkat, tepatnya di Dusun III Darat Hulu, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepam. 

Desa tersebut bernama Majelis Ta’lim Fardhu Ain atau disingkat Matfa. Kampung ini tidak hanya dikenal dengan kehidupan yang rukun dan damai, tetapi juga karena penduduknya yang sangat mengutamakan kasih sayang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menuju Pembentukan Lima Provinsi Otonomi Baru Termasuk Sumatera Tenggara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara Didukung Tokoh Masyarakat

Sejarah Kampung Matfa

Asal-usul dan Perkembangan

Kampung ini mulanya bernama Kampung Darussalam, sering disebut juga sebagai kampung kasih sayang. 

Berdiri pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa, penduduknya berasal dari berbagai suku seperti Jawa, Karo, Batak, dan Padang. 

Keragaman ini menjadi salah satu kekayaan kampung Matfa, yang berhasil menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk hidup rukun dan damai.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Mengintip Potensi Andalan Calon Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Profil Kabupaten Labuhan Batu Calon Otonomi Baru Provinsi Sumatera Timur

Sistem Kehidupan Berbasis Gotong Royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: