Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Dua Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Dua Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Dua Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sebagian besar penduduk Kabupaten Toba Samosir menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara Didukung Tokoh Masyarakat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Mengintip Potensi Andalan Calon Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Sektor ini memberi kontribusi besar terhadap PDRB kabupaten, dengan produk utama seperti padi, jagung, dan berbagai sayuran serta buah-buahan. 

Kabupaten ini merupakan salah satu sentra penghasil padi dan jagung di Sumatera Utara.

Kabupaten Simalungun

Kabupaten Simalungun memiliki potensi ekonomi yang besar di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata. 

Pangsa sektor pertanian dalam PDRB mencapai rata-rata 49,53 persen selama 2008-2017. Komoditas utama termasuk tanaman pangan dan hortikultura.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Tapanuli Mencuat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Intip Profil Tiga Provinsi Otonomi Baru di 'Kota Melayu Deli'

Kabupaten Pakpak Bharat

Dengan topografi yang bervariasi, Kabupaten Pakpak Bharat memiliki potensi di bidang pertanian pangan. 

Letaknya yang strategis berbatasan dengan Kabupaten Singkil di Aceh, menjadikannya pusat produksi pertanian seperti padi, jagung, dan umbi-umbian.

Kabupaten Dairi

Kabupaten Dairi terkenal dengan Kopi Sidikalang yang menjadi salah satu jenis kopi khas Sumatera Utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: