Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Wilayah Wacanakan Pembentukan Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Wilayah Wacanakan Pembentukan Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Wilayah Wacanakan Pembentukan Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Tujuh Wilayah Wacanakan Pembentukan Kabupaten dan Kota Daerah Otonomi Baru.

Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia, wajar jika Provinsi Jawa Barat mengusulkan pemekaran wilayah. 

Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat mencapai sekitar 20 persen dari total penduduk Indonesia, yaitu lebih dari 50 juta jiwa. 

Saat ini, Jawa Barat memiliki 27 kabupaten dan kota, terdiri dari 18 kabupaten dan 9 kota, dengan luas wilayah mencapai 35.300 kilometer persegi.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Daerah Otonomi Baru dari Kabupaten Garut

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: 18 Kecamatan Siap Bergabung dalam Daerah Otonomi Baru Kabupaten Cirebon Timur

Guna memperpendek rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan dan pemerataan pembangunan, sejumlah wilayah di Jawa Barat mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru (DOB). 

Wacana ini didukung oleh banyak warga dan tokoh masyarakat, meskipun Pemerintah Pusat belum mencabut moratorium DOB.

Berikut ini adalah tujuh wilayah di Provinsi Jawa Barat yang mengusulkan pembentukan kota dan kabupaten daerah otonomi baru:

1. Kota Lembang

Wacana pembentukan Kota Lembang berasal dari pemekaran Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Delapan Kabupaten sebagai Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Tiga Kota Otonomi Baru di Kota Kembang

Kota Lembang direncanakan menjadi ibukota di Kecamatan Lembang, dengan tiga kecamatan yang siap bergabung, yaitu Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua, dan Kecamatan Parongpong. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: