Bugatti Tourbillon: Filosofi Jam Tangan Rumit Ada di Sang Pengganti Chiron dengan Teknologi V16 Hybrid

OTOMOTIF, PALPOS.ID-Bugatti, merek yang dikenal dengan supercar mewah dan berkecepatan tinggi, kembali menggebrak dunia otomotif dengan peluncuran model terbaru mereka, Bugatti Tourbillon.

Menjadi penerus Chiron, Tourbillon hadir dengan kombinasi mesin V16 hybrid yang memberikan performa lebih bertenaga dan inovasi teknologi yang mengesankan.

Bugatti Tourbillon adalah mobil pertama yang dirancang di bawah naungan Bugatti Rimac, hasil kolaborasi antara dua raksasa otomotif.

BACA JUGA:Zeekr X: Inovasi Mobil Listrik Premium yang Siap Menggebrak Pasar Otomotif Tanah Air

BACA JUGA:Kalah Saing Dengan Serbuan Mobil China Suzuki Motor Thailand Resmi Tutup Pabrik:nya

Jika pendahulunya, Veyron dan Chiron, mengandalkan mesin W16, Tourbillon membawa perubahan signifikan dengan mengusung mesin V16 buatan Cosworth berkapasitas 8.300 cc.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 1.000 PS dan dikombinasikan dengan transmisi 8-speed dual clutch untuk perpindahan gigi yang lebih halus dan cepat.

Namun, inovasi utama dari Tourbillon bukan hanya terletak pada mesin konvensionalnya.

BACA JUGA:Zeekr Siap Merambah Pasar Indonesia: Era Baru Mobil MPV Listrik Canggih dan Premium Dimulai

BACA JUGA:Peluncuran GAC Aion Y Plus: Revolusi Mobil Listrik di Indonesia

Tourbillon dilengkapi dengan sistem hybrid canggih yang terdiri dari baterai berkapasitas 25 kWh dan tiga motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga tambahan sebesar 800 PS.

Total tenaga yang dihasilkan oleh kombinasi mesin bensin dan motor listrik ini mencapai 1.800 PS, menjadikan Tourbillon sebagai salah satu mobil tercepat dan terkuat di dunia.

Meski menggunakan baterai besar, berat mobil ini tetap sama dengan Chiron, yakni 1.995 kg, menunjukkan efisiensi desain dan rekayasa yang luar biasa.

BACA JUGA:Honda e Memulai Produksi Mobil Listriknya di Asia Tenggara:

Sumber: