Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Daerah Otonomi Baru Kertajati Calon Kota Metropolitan di Majalengka

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Daerah Otonomi Baru Kertajati Calon Kota Metropolitan di Majalengka

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Daerah Otonomi Baru Kertajati Calon Kota Metropolitan di Majalengka.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meskipun moratorium DOB masih belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, semangat dan antusiasme masyarakat serta pemerintah daerah untuk mewujudkan pemekaran wilayah ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di Provinsi Jawa Barat.

Intinya, pemekaran wilayah di Provinsi Jawa Barat merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik. 

Dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas, pemekaran diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Jawa Barat. 

Tujuh wilayah yang mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru, yaitu Kota Lembang, Kota Cikampek, Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Indramayu Barat, dan Kabupaten Tasikmalaya Selatan, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat-pusat baru pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Jawa Barat.

Namun, proses pemekaran ini tidaklah mudah dan memerlukan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. 

Dengan kerjasama yang baik dan perencanaan yang matang, pemekaran wilayah di Jawa Barat diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat di provinsi ini.

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Delapan Kabupaten sebagai Daerah Otonomi Baru.

Pemekaran wilayah di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik dan kontroversial. 

Jawa Barat, sebagai salah satu provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia, kini mengusulkan pembentukan delapan kabupaten baru sebagai daerah otonomi baru (DOB). 

Meskipun pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tetap gigih memperjuangkan usulan tersebut demi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Latar Belakang Pemekaran Wilayah di Jawa Barat

Sejak 2020 hingga 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengajukan delapan usulan pemekaran wilayah. 

Gubernur Ridwan Kamil menyatakan bahwa dari 27 kabupaten/kota yang ada, Jawa Barat berencana menambah jumlah tersebut menjadi 40. 

"Kami terus mengusulkan daerah-daerah yang harus kita mekarkan. Pada tahun 2020, ada tiga usulan DOB, kemudian pada 2021 ada dua usulan, dan sekarang ada tiga lagi," ujarnya.

Usulan pemekaran ini telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Jawa Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: