Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Tim SAR Palembang Terjunkan Personil Rescue

Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Tim SAR Palembang Terjunkan Personil Rescue

Tim SAR Palembang Terjunkan Personil Rescue--humas basarnas

BANYUASIN, PALPOS.ID - Zamani bin Ansori (34), kernet speed boat Semoga Jaya, diduga hilang di perairan Sungai Musi di sekitar Mariana, Kecamatan Banyuasin I, pada Sabtu 6 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE, didampingi Kepala Seksi Operasi, Manca Rahwanto SE menjelaskan, pihaknya menerima laporan tentang kondisi darurat tersebut pada Minggu siang 7 Juli 2024 sekitar pukul 16.45 WIB. 

Menanggapi laporan itu, Raymond segera mengerahkan satu tim rescue dan satu tim ABK KN SAR Setyaki, lengkap dengan peralatan SAR air, menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban.

Insiden ini berawal pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB, ketika speed boat Semoga Jaya dengan mesin 400 Pk yang dinakhodai oleh Ansori berangkat dari dermaga Tugu Belido BKB Palembang menuju PT OKI Pulp Sei Baung, membawa 20 penumpang dan satu kernet, Zamani bin Ansori. 

BACA JUGA:Kabag Umum Setda Prabumulih Ungkap Banyak OPD Gunakan Pelat Dinas Tapi Tidak Tercatat di Bagian Umum

Sekitar 30 menit kemudian, atau sekitar pukul 16.00 WIB, Ansori berlabuh di rumah rakit di daerah Mariana, Kecamatan Banyuasin I, untuk membeli BBM speed boat. 

Saat membeli BBM, Ansori mencari kernetnya, Zamani, namun Zamani tidak ditemukan di seluruh bagian speed boat dan diduga kuat terjatuh ke sungai saat dalam perjalanan.

"Pencarian telah kami lakukan sejak kemarin siang bersama potensi SAR seperti TNI AL, Polairud Polda Sumsel, KPLP, pihak speed boat, dan masyarakat," ujar Raymond.

Metode pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). 

BACA JUGA:Waduh! Ribuan Karyawan Samsung Electronics Mogok Kerja Selama Tiga Hari, Ternyata Ini Tuntutannya

SRU 1 melakukan pencarian dengan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat dengan luas area pencarian 3 NM² ke arah timur, sementara SRU 2 melakukan pencarian dengan kapal RIB dengan luas area pencarian hingga radius 11 NM² ke arah timur laut serta menyebarkan informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi.

"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," pungkas Raymond. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: