Lamine Yamal: Pemain Muda Punggawa Timnas Spanyol Penuh Potensi di Final Euro 2024

Lamine Yamal: Pemain Muda Punggawa Timnas Spanyol Penuh Potensi di Final Euro 2024

Lamine Yamal: Pemain Muda Punggawa Timnas Spanyol Penuh Potensi di Final Euro 2024.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pemerintah Jerman memiliki aturan ketat terkait jam kerja untuk orang di bawah umur 18 tahun, yang melarang mereka bekerja setelah pukul 20.00 (Waktu Eropa Tengah). 

Meskipun ada pengecualian untuk atlet, aturan tersebut tetap mengharuskan mereka menyelesaikan semua kegiatan termasuk pertandingan, mandi, dan wawancara sebelum pukul 23.00.

Dengan kick-off final dijadwalkan pukul 21.00, pertandingan diperkirakan selesai sekitar pukul 23.00, menyisakan waktu yang sangat terbatas bagi Yamal untuk memenuhi persyaratan hukum tersebut. 

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Spanyol mungkin akan melanggar regulasi Jerman jika Yamal tetap berada di stadion setelah pukul 23.00.

Dampak Potensial dan Sikap Pelatih

Jika Spanyol melanggar aturan ini, Federasi Sepak Bola Spanyol dapat dikenai denda sebesar 30 ribu euro atau sekitar Rp 527,1 juta. 

Namun, pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, tampaknya tidak terlalu khawatir dengan potensi pelanggaran ini.

"Saya tidak tahu undang-undang Jerman," kata de la Fuente ketika ditanya soal spekulasi Yamal harus keluar dari stadion sebelum pukul 23.00. 

"Apakah Lamine harus keluar selambat-lambatnya jam 11 malam? Saya rasa tidak," ujarnya dengan tegas.

Rekor dan Prestasi Yamal

Yamal sendiri sudah mengukir banyak rekor hebat bersama Spanyol. 

Pada usia 16 tahun dan 57 hari, ia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Furia Roja, melampaui pencapaian Gavi yang mencetak gol pada usia 17 tahun dan 83 hari. 

Selain itu, Yamal juga memegang rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah EURO, sebuah prestasi yang membuatnya disebut-sebut sebagai bocah super sakti.

Penantian Panjang

Penggemar sepak bola di seluruh dunia kini menantikan duel final antara Spanyol dan Inggris, yang tidak hanya menjanjikan pertarungan sengit di lapangan, tetapi juga drama terkait aturan dan regulasi yang mengelilingi partisipasi Yamal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: