Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih: Tragedi Menewaskan Seorang Dokter Petugas Haji di Palembang
Kecelakaan Maut di Tol Indralaya-Prabumulih: Tragedi Menewaskan Seorang Dokter Petugas Haji di Palembang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol.
Pihak berwenang dan pengelola tol diharapkan dapat meningkatkan upaya keselamatan untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa mendatang.
Edukasi dan kampanye keselamatan berkendara juga harus terus digalakkan agar pengguna jalan lebih waspada dan berhati-hati.
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih pada Senin, 15 Juli 2024, telah menelan korban jiwa seorang dokter yang juga Bhayangkari Polres Muara Enim, dr Hj Bela Riski Dinanti.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun... telah meninggal dunia saudara kita, dr Hj Bela Riski Dinanti, TKHK kloter PLM 19 yang baru landing sore tadi, kecelakaan di tol 48 Prabumulih sore ini. Kami sangat berduka... mohon doanya untuk ketabahan keluarganya, dan semoga Bella husnul khotimah, Aamiin," demikian ungkapan duka yang menyebar cepat di media sosial pasca kecelakaan tersebut.
Ucapan duka cita dan simpati dari rekan sejawat dan masyarakat luas segera membanjiri media sosial.
Almarhumah dr Bela Riski Dinanti dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya, baik sebagai dokter maupun sebagai istri seorang polisi.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengkonfirmasi kecelakaan tersebut. "Iya, benar.
Anggota Polsek Gelumbang dan Polres Muara Enim tengah menuju lokasi kejadian. Maaf ya, untuk sementara hanya itu yang bisa diinformasikan kepada kawan-kawan media," ujarnya.
Berdasarkan video berdurasi 27 detik yang diterima oleh Palpos.id, terlihat dua minibus berwarna hitam mengalami kerusakan parah. Salah satu mobil berpelat merah BG 20 PZ terhenti di depan mobil lainnya.
Dalam video tersebut, suasana sangat emosional, dengan terdengar suara tangisan dan seseorang melarang temannya mengambil foto salah satu korban yang telah meninggal dunia.
"Jangan foto, kak, sudah meninggal," ungkap seorang pria sambil menangis. Rekannya kemudian menjawab, "Dak pacak kite nolongnyo," yang artinya "kita tidak bisa menolongnya."
Pemilik video kemudian mengarahkan kameranya ke pelat mobil minibus berwarna merah sambil mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kecelakaan di Tol Prabu nah, korban ninggal sikok (satu)," ujarnya sambil memperlihatkan suasana kejadian.
Pihak pengelola Tol Indralaya-Prabumulih, PT HK, melalui bagian Humas, mengaku belum mengetahui perihal kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: