Pj Bupati OKU Hadiri Apel dan Simulasi Karhutlah, Begini Pesan Menko Perekonomian
Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah hadiri apel dan simulasi Karhutlah di Griya Agung Palembang. Foto: Ist--
BATURAJA, PALPOS.ID - Dalam upaya memaksimalkan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutlah), Pj Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menghadiri Apel dan Simulasi Karhutlah yang diadakan di lapangan Griya Agung, Palembang, Sabtu 20 Juli 2024.
Acara ini dipimpin oleh Menko Perekonomian RI, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT, dan didampingi oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, SH, MSE, serta dihadiri oleh Forkopimda Sumsel dan para pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya karhutlah, mengacu pada 10 arahan Presiden RI Joko Widodo.
“Upaya pencegahan harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh terlambat. Seluruh pihak terkait harus bergerak cepat dalam melakukan mitigasi dan deteksi dini terhadap area-area rawan hotspot,” ujar Airlangga.
Ia juga menekankan pentingnya manajemen lapangan yang terorganisasi dengan baik dan memanfaatkan teknologi terkini untuk monitoring.
“Saya minta jajaran di tingkat bawah untuk selalu memperbarui informasi terkait kondisi terkini di lapangan. Libatkan seluruh unsur pemerintahan, TNI, dan Polri, termasuk Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, dalam upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:OKU Terima Penghargaan Kampung KB Pada Harganas XXXI
BACA JUGA: Jalinsumteng OKU Rusak Parah, Warga Minta Segera Diperbaiki
Airlangga juga mengingatkan bahwa bencana karhutlah tidak boleh terus berulang setiap tahunnya.
“Semua pihak harus mencari solusi permanen agar karhutlah dapat dicegah dan diatasi. Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan harus dilakukan tanpa kompromi untuk memberikan efek jera,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini karhutlah di OKU.
“Kami telah menggelar apel kesiapan penanganan dan pencegahan karhutlah yang diikuti oleh seluruh pihak terkait. Kami juga sudah menyiapkan peralatan dan kendaraan untuk penanganan karhutlah,” kata Teddy.
Teddy meminta para camat dan kepala desa atau lurah untuk aktif melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan, terutama saat membuka kebun dan lahan.
“Himbauan ini dapat dilakukan baik secara langsung maupun melalui selebaran, spanduk, dan edukasi kepada masyarakat. Jika terjadi karhutlah, segera laporkan agar bisa ditanggulangi secara maksimal. Kita semua harus selalu siaga terhadap segala kemungkinan terjadinya bencana,” tandas Teddy. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: