Membentuk Karakter Positif Dikalangan Pelajar, Pemkot Prabumulih Gelar Lomba Gerak Jalan

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar kegiatan gerak jalan antar pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. 

Pada pelaksanaan tahun ini, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana peserta tingkat SMA sederajat akan digabungkan dengan peserta umum.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd MSi, mengungkapkan bahwa pelaksanaan gerak jalan tahun ini akan dilaksanakan selama dua hari. 

"Ya, tahun ini pelaksanaannya dua hari. Pelaksanaan hari pertama untuk tingkat pelajar SD dan SMP sederajat pada hari Selasa, 13 Agustus 2024," ungkap Pedro, saat diwawancarai, pada Kamis, 25 Juli 2024.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Tanam Perdana Padi Gogo dengan Metoda Tumpang Sisip

BACA JUGA:Elman Optimis Garis Kemiskinan Kota Prabumulih Bisa Turun Hingga Satu Digit pada 2025

Sementara itu, untuk pelajar tingkat SMA, gerak jalan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. 

Pedro menjelaskan alasan pemisahan pelaksanaan ini agar pelaksanaannya tidak kesorean. 

"Sengaja dipisah pelaksanaannya, agar tidak seperti tahun lalu, di mana pelaksanaan untuk tingkat SMA sudah ke sorean. Kasihan sama anak-anak," ujarnya.

Sementara untuk rute atau jalur yang akan dilewati oleh peserta gerak jalan ini sambung Pedro, dimulai dari Rumah Dinas Walikota Prabumulih dan berakhir di Prabujaya. 

BACA JUGA:Keluhkan Lampu Penerangan Jalan, Warga Prabumulih: Tiap Bulan Kami Bayar Pajak Penerangan Jalan

BACA JUGA:Target Zero Polio, Dinkes Prabumulih Bakal Sweeping Anak Usia 0-7 Tahun

"Jalur lokasinya, start di rumah dinas walikota Prabumulih dan finish depan pom bensin Prabujaya," jelas Pedro seraya mengatakan kegiatan ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB.

Lebih lanjut Pedro menjelaskan, untuk ketentuan pendaftaran, setiap sekolah hanya diperbolehkan mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri. Setiap tim terdiri dari 31 orang untuk pelajar dan 10 orang untuk peserta umum, jumlah tersebut sudah termasuk pimpinan barisan. 

Sumber: