Kapolri Tidak Tahu Inisial 'T' Pengendali Judi Online di Indonesia: Akan Panggil Benny Rhamdani Secepatnya

Kapolri Tidak Tahu Inisial 'T' Pengendali Judi Online di Indonesia: Akan Panggil Benny Rhamdani Secepatnya

Kapolri Tidak Tahu Inisial 'T' Pengendali Judi Online di Indonesia: Akan Panggil Benny Rhamdani Secepatnya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sebelumnya, Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa bisnis judi online di Tanah Air dikendalikan seorang berinisial T. 

Menurut Benny, sosok tersebut adalah warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," ujar Benny seperti dikutip dari dalam tayangan YouTube BP2MI, Kamis 25 Juli 2024. 

"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," sambungnya.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ingatkan ASN Tentang Bahaya Judi Online

BACA JUGA:Antisipasi Virus Judi Online, Tiap Waktu Cek HP Anggota Polres Muba

Profil Sosok 'T'

Benny menjelaskan bahwa 'T' adalah sosok yang selama ini sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum. Dia bahkan menjuluki 'T' sebagai orang yang kebal hukum selama NKRI berdiri. 

"Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat," kata Benny.

Menurut sumber-sumber yang belum bisa diverifikasi, 'T' memiliki jaringan yang sangat luas dan kuat, yang mencakup berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Kamboja, Thailand, dan Malaysia. 

Jaringan ini bukan hanya terlibat dalam bisnis judi online, tetapi juga dalam berbagai kegiatan ilegal lainnya seperti perdagangan manusia dan narkoba.

BACA JUGA:Wacana Menko PMK Soal Pecandu Judi Online Bakal dapat Bansos, Praktisi Hukum : Tak Memiliki Dasar Hukum!

BACA JUGA:Cegah Judi Online, Propam Polres Muba Razia Hp Anggota

Reaksi Publik dan Pemerintah

Pengungkapan ini memicu reaksi yang cukup heboh di kalangan publik dan pemerintah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: