Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Rakyat Dukung Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi OKE

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Rakyat Dukung Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi OKE

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Rakyat Dukung Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi OKE.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Rakyat Dukung Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi OKE.

Pemekaran wilayah Indonesia selalu menjadi topik hangat, terutama ketika menyangkut aspirasi masyarakat yang merasa kurang terlayani oleh pemerintahan pusat. 

Salah satu wacana yang kembali mencuat adalah pembentukan Provinsi Ogan Komering dan Enim (OKE), yang berambisi memisahkan diri dari Sumatera Selatan. 

Usulan ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk memiliki pemerintahan yang lebih dekat dan efisien.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Bengkulu: Usulan Provinsi Daerah Otonomi Baru Gabungan Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:FPTI Sumatera Selatan Gelar Event Eiger Climbing’24 Series 2: Atlet Usia Dini dari Luar Sumsel Ikut Berlaga

Sejarah dan Asal Usul Wacana

Wacana pembentukan Provinsi OKE tidak muncul begitu saja. Sejak tahun 2016, pertemuan demi pertemuan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah mengawali gagasan ini. 

Gagasan ini muncul dari keprihatinan masyarakat akan kurangnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap daerah mereka.

Herman Sawiran, salah satu penggagas utama, menyatakan bahwa ide ini sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pemuda, akademisi, dan tokoh masyarakat sejak saat itu.

Pada tahun-tahun berikutnya, pertemuan formal dan informal terus dilakukan untuk memperkuat wacana ini. 

BACA JUGA:Jembatan Tol Sungai Ogan: Ikon Terbaru Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:6 Tahun LRT Sumsel : Mengubah Wajah Transportasi Modern di Sumatera Selatan

Masyarakat, tokoh adat, dan para pemimpin lokal berkumpul, berdiskusi, dan mencari cara agar aspirasi ini dapat diwujudkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: