Prabowo Subianto: Kenaikan Gaji Guru Rp2 Juta Sesuai dengan APBN, Komitmen untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Masalah Gizi dan Upah Guru

Hashim juga menyoroti masalah gizi buruk yang masih dialami banyak pelajar di Indonesia. 

Menurutnya, kondisi ini berkontribusi pada rendahnya kualitas pendidikan, karena anak-anak yang kurang gizi tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik. 

Selain itu, upah guru yang sangat rendah, terutama guru honorer, menjadi salah satu faktor utama yang memperparah kondisi ini.

“Kalau kita lihat kondisi di mana anak-anak kurang gizi masuk sekolah, tidak bisa menyerap dan menampung ilmu yang diberikan guru yang kurang gaji. Guru honorer dan guru tetap yang gajinya sangat-sangat memprihatinkan,” tegas Hashim.

BACA JUGA: Kabar Hoaks Tentang Pernikahan Sofiatun Gudono dan Prabowo Subianto: Hati-hati Terhadap Informasi Palsu!

BACA JUGA:Cerita Persahabatan Abadi Prabowo dan Raja Abdullah II

Langkah Konkret Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dalam dialog tersebut, Hashim menegaskan bahwa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan berusaha memperbaiki kondisi upah guru dan honorer. 

Namun, semua ini akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah.

“Ini juga secara pelan-pelan kita akan tanggulangi, tapi ini semua adalah kita sesuaikan dengan anggaran yang diatur pemerintah yang sekarang. Itu realita fiskal,” ungkap Hashim. 

“Tapi saya bisa laporkan kepada bapak ibu, saya selaku Dewan Pembina, saya juga optimis mengenai kemampuan negara untuk membiayai program-program ini,” imbuhnya.

BACA JUGA:Dari Maung Hingga Motor Listrik: Cerita di Balik Pilihan Transportasi Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Menhan Amerika Serikat Telpon Menhan Prabowo : Tagih Janji Pembelian Jet Tempur F-15 EX

Janji Kenaikan Gaji Guru

Sumber: