Mitsubishi Pajero Evolution Dibuat Hanya 2.693 Unit Saja Untuk Hadapi Relly Paris-Dakar

Oleh karena itu, Mitsubishi memproduksi 2.693 unit Pajero Evolution antara tahun 1997 hingga 1999. Ini menjadikan Pajero Evolution sebagai salah satu model "homologation special" yang paling terkenal.

Desain Eksterior yang Agresif dan Sporty

BACA JUGA:Toyota Prius 2024: Pelopor Kendaraan Hybrid dengan Desain Futuristik dan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Mini SUV VF3: Mobil Listrik Kompak dengan Fitur Modern

Ketika melihat Mitsubishi Pajero Evolution, kesan pertama yang muncul adalah betapa agresif dan sportynya tampilan SUV ini.

Pajero Evolution mengusung desain yang jauh lebih sangar dibandingkan dengan Pajero generasi kedua versi short wheel base yang menjadi basisnya.

Desain bumper depan yang dilengkapi dengan dua pasang fog lamp bulat dan grille mesh/jaring memberikan tampilan yang khas dan tak terlupakan.

Ditambah lagi, over fender yang lebih lebar pada bagian bodi samping menunjukkan bahwa Pajero Evolution memiliki wheel track yang lebih lebar dibandingkan dengan Pajero biasa.

BACA JUGA:Mengapa Mitsubishi Pajero Generasi Ketiga Menjadi Incaran Pecinta SUV di Indonesia?

BACA JUGA:BYD Qin L Revolusi Mobil Listrik dengan Teknologi dan Desain Unik Futuristik

Wheel track Pajero Evolution lebih lebar 125 mm di bagian depan dan 110 mm di bagian belakang, memberikan kestabilan yang lebih baik saat melaju di medan off-road yang berat.

Modifikasi ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas, memastikan bahwa kendaraan ini mampu melibas segala tantangan yang dihadapi selama reli.

Performa Mesin yang Sangar

Di balik kap mesin Mitsubishi Pajero Evolution, terdapat mesin yang benar-benar bertenaga dan dirancang untuk performa maksimal.

BACA JUGA: Jimny 5 Pintu SUV Tangguh di Medan Off-Road Siap diajak Petualang

Sumber: