Mengintip Audi A6 E-Tron: Inovasi dan Performa yang Menyaingi Tesla Model S

BACA JUGA:BYD Seal Facelift 2025: Transformasi Elegan untuk Pasar China yang Menantang

Audi berencana untuk menggantikan semua model bertenaga gas dengan varian listrik dalam rangka memenuhi komitmen global untuk mengurangi emisi karbon dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan.

Langkah ini sejalan dengan rencana Audi untuk meluncurkan kendaraan bermesin gas terakhir mereka pada tahun 2026.

Setelah itu, seluruh portofolio produk Audi akan beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.

Audi A6 E-Tron menjadi salah satu model kunci dalam transisi ini, menggantikan Audi A6 bertenaga gas yang selama ini menjadi andalan Audi di segmen sedan mewah.

BACA JUGA:Jetour X70 Plus: SUV Premium yang Menjadi Highlight di GIIAS 2024

BACA JUGA:Mitsubishi Colt L300 Sang Legenda Pikap Tangguh di Dunia Otomotif Indonesia

Selain Audi A6 E-Tron, Audi juga bersiap untuk meluncurkan beberapa model baru lainnya pada tahun ini, termasuk E-Tron GT yang diperbarui, serta versi terbaru dari A5 dan Q5 yang telah didesain ulang.

Menariknya, A5 dan Q5 baru ini akan menggunakan platform baru yang disebut PPC (Premium Platform Combustion), yang dirancang khusus untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal.

Namun, ada kemungkinan bahwa A5 versi coupe dan convertible akan dihentikan, dengan hanya menawarkan model Sportback hatchback dan station wagon Avant yang baru.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Audi semakin fokus pada segmen yang lebih luas dan fungsional, dengan tetap mempertahankan elemen desain yang elegan dan performa tinggi yang menjadi ciri khasnya.

BACA JUGA:Xpeng G6: SUV Listrik Futuristik yang Siap Mengubah Peta Persaingan Otomotif

BACA JUGA: Toyota FJ-40 Cakrabirawa Kisah Awal Perjalanan SUV Legendaris dan Ikonik di Tanah Air

Dengan hadirnya Audi A6 E-Tron, Audi tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap elektrifikasi, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai pemimpin di pasar kendaraan mewah yang berkelanjutan.

Sumber: