Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Bukan Terseret Kasus Korupsi

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Bukan Terseret Kasus Korupsi

Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Bukan Terseret Kasus Korupsi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Ridwan Hisjam, anggota Dewan Pakar Partai Golkar, bahkan mengatakan bahwa situasi di partai menjadi kacau akibat keputusan ini. 

Menurut Ridwan, langkah ini seharusnya dilakukan jauh lebih awal, bukan saat ini. 

Ia juga mengkritik Airlangga yang dianggap setengah hati dalam menjalankan kepemimpinan di Golkar, menyarankan agar Airlangga mencontoh Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum Golkar, yang tetap teguh memimpin partai meski tersandung kasus hukum.

Ridwan menyebut bahwa Akbar Tanjung berani menghadapi segala tantangan, termasuk masuk ke pengadilan dan menjalani hukuman, namun tetap membawa Golkar meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2004. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Adakah Kepentingan Istana di Balik Langkah Tersebut?

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Tiga Kelompok Dorong Munaslub Partai Beringin

Menurutnya, keberanian dan ketegasan inilah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin Golkar. "Kalau takut di penjara, jangan jadi Ketua Umum," pungkas Ridwan.

Mekanisme Penunjukan Plt Ketua Umum Golkar

Setelah pengunduran diri Airlangga, Partai Golkar harus segera menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan partai. 

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menjelaskan bahwa sesuai aturan internal partai, Kahar Muzakir adalah sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi tersebut. 

Zulfikar menegaskan bahwa mekanisme penunjukan Plt harus melalui rapat pleno internal partai yang mengacu pada Peraturan Organisasi Nomor 08/2020 tentang Pergantian Antar Waktu dan Petunjuk Pelaksana (Juklak) Nomor 01/2020 tentang Tata Kerja DPP Partai Golkar.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Apa Strategi Selanjutnya bagi Partai Beringin?

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar: Jusuf Hamka Menyusul dan Fokus pada Keluarga

Pengaruh Pergantian Kepemimpinan Terhadap Golkar

Pergantian kepemimpinan di tubuh Golkar ini tentu akan berdampak signifikan terhadap strategi politik partai menjelang Pemilu 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: