Pramono Anung Jadi Peserta Retret di Magelang, Rano Karno Hadiri Penutupan: Dinamika Politik PDI-P

PALPOS.ID - Pramono Anung Jadi Peserta Retret di Magelang, Rano Karno Hadiri Penutupan: Dinamika Politik PDI-P.

Retret kepala daerah yang digelar di Lembah Tidar, kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, menarik perhatian publik setelah kehadiran sejumlah tokoh penting dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). 

Salah satu yang mencuri perhatian adalah keikutsertaan Pramono Anung sebagai peserta retret serta kehadiran Rano Karno pada acara penutupan kegiatan tersebut.

Sebanyak 55 kepala daerah dari PDI-P saat ini tengah menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dengan agenda retret yang digelar di Akmil Magelang. 

BACA JUGA:Pasca Dilantik Teddy Ikuti Retret Kepala Daerah di Magelang

BACA JUGA:53 Kepala Daerah Absen Ikuti Retret: Sikap Kader PDIP dan Imbauan Pemerintah

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan kesiapan untuk mengikuti orientasi dan pembekalan yang berlangsung hingga 28 Februari 2025.

“Kami sudah siap. Hari ini kami masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan, yang situasinya masih sangat dinamis di Jakarta,” ujar Hasto Wardoyo dalam pertemuan koordinasi internal di salah satu kafe di Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah.

Menurut Hasto, agenda ini merupakan bagian dari strategi penguatan kepemimpinan kepala daerah PDI-P dalam menghadapi berbagai tantangan politik dan pemerintahan. 

“Retret ini adalah forum penting bagi kami sebagai kepala daerah dari PDI-P. Kami siap mengikuti setiap arahan dan pembekalan yang diberikan,” tambahnya.

BACA JUGA:Megawati Soekarnoputri Instruksikan Tunda Retret: Ini Daftar Kepala Daerah Kader PDIP

BACA JUGA:Jokowi Kritik Instruksi Megawati: Retret Kepala Daerah Adalah Tugas Pemerintahan

Salah satu kejutan dalam agenda ini adalah keikutsertaan Pramono Anung, mantan Sekretaris Kabinet, dalam retret tersebut. 

Menurut Hasto, Pramono hadir sebagai salah satu peserta senior yang telah menjalin komunikasi intens dengan DPP serta Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Sumber: