Kongres PMII ke-21: PMII Cabang Ciputat Siapkan Instrumen Persahabatan dan Sinergi untuk Masa Depan Organisasi

Kongres PMII ke-21: PMII Cabang Ciputat Siapkan Instrumen Persahabatan dan Sinergi untuk Masa Depan Organisasi

Kongres PMII ke-21: PMII Cabang Ciputat Siapkan Instrumen Persahabatan dan Sinergi untuk Masa Depan Organisasi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Menghadirkan Instrumen Persahabatan: Membangun Sinergi dan Solidaritas

Salah satu fokus utama yang dibawa oleh PMII Ciputat dalam Kongres PMII ke-21 adalah pentingnya instrumen persahabatan dalam organisasi. 

Persahabatan, menurut Sahabat Khoirul Umam, adalah elemen vital yang harus dijaga dan dirawat agar organisasi tetap solid dan tidak terpecah belah oleh kepentingan sesaat.

"Instrumen persahabatan dalam organisasi harus memelihara keseimbangan, tidak berpihak pada satu arus saja. Kita harus tetap berdiri tegak di tengah-tengah, tidak terlalu condong ke kanan atau kiri. Hal ini penting agar kita bisa merangkul dan mengakomodasi seluruh kader PMII, menjaga persatuan untuk memajukan PMII dan Indonesia," tambah Khoirul.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Benturan Kekuatan dan Tekanan Eksternal Internal Partai Beringin

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Dewan Pakar Dorong Jokowi Jadi Ketum Partai Beringin

Instrumen persahabatan ini diharapkan mampu menjadi pengikat yang kuat antara sesama kader, sehingga sinergi yang dihasilkan dapat memperkuat organisasi secara keseluruhan. 

Persahabatan yang dijalin dengan baik akan meminimalisir potensi konflik internal dan memperkuat kesatuan visi dalam memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini bersama.

Persiapan Matang dan Konsolidasi Internal: Menyongsong Kongres dengan Optimisme

Dalam menghadapi Kongres PMII ke-21, PMII Ciputat telah melakukan berbagai persiapan matang. 

Konsolidasi internal dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa seluruh kader memahami dan sepakat dengan agenda-agenda strategis yang akan dibawa dalam kongres. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Pertanda Kekuatan Besar Bermain di Balik Layar?

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Ahmad Doli Kurnia Tegaskan Bukan Terseret Kasus Korupsi

Selain itu, diskusi-diskusi mendalam mengenai isu-isu kebangsaan dan keumatan juga menjadi bagian dari persiapan yang dilakukan.

Khoirul Umam menyebutkan bahwa konsolidasi ini bukan hanya untuk menyatukan pandangan, tetapi juga untuk memperkuat basis intelektual para kader. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: