Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Golkar: Nusron Wahid Ungkapkan Dinamika Internal Partai Beringin

Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Golkar: Nusron Wahid Ungkapkan Dinamika Internal Partai Beringin

Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Golkar: Nusron Wahid Ungkapkan Dinamika Internal Partai Beringin.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Partai Golkar akan menentukan pucuk pimpinan barunya melalui forum Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan berlangsung pada 20-21 Agustus 2024. 

Munas ini menjadi momen krusial bagi Golkar untuk menentukan arah kepemimpinan partai ke depan, terutama setelah Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar: Plt Ketum Agus Gumiwang Kartasasmita Tak Maju di Munaslub

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Ini Kata Pengamat

Agus Gumiwang, yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum, telah menyatakan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai salah satu kandidat Ketua Umum definitif. 

"Penunjukan Plt Ketua Umum ini diperlukan segera untuk menghadapi situasi ke depan," jelas Agus dalam konferensi pers di DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/8).

Bahlil Merespons Dinamika di Golkar

Di sisi lain, Bahlil Lahadalia mengaku belum memutuskan apakah dirinya akan maju sebagai calon Ketua Umum Golkar atau tidak. 

Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut akan tergantung pada perkembangan dinamika internal partai menjelang Munas.

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Bahlil Lahadalia Muncul sebagai Kandidat Kuat

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi

"Saya belum mengikuti langsung apa dinamika di DPP. Nanti saat Munas kita lihat perkembangannya," ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8). 

Respons Bahlil ini menunjukkan bahwa meski dirinya telah mendapatkan dukungan kuat, ia tetap menunggu momen yang tepat untuk mengambil keputusan final.

Golkar dalam Transisi: Tantangan dan Harapan

Mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar menandai fase transisi penting bagi partai yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: