FISIP UIN Raden Fatah Kerjasama dengan Kemenlu RI untuk Majukan Sertifikasi Halal di Kancah Global

FISIP UIN Raden Fatah Kerjasama dengan Kemenlu RI untuk Majukan Sertifikasi Halal di Kancah Global

FISIP UIN Raden Fatah Kerjasama dengan Kemenlu RI untuk Majukan Sertifikasi Halal di Kancah Global.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam bidang Sertifikasi Halal. 

Ini bukan hanya soal memastikan produk-produk yang beredar di Indonesia memenuhi standar kehalalan, tetapi juga bagaimana Indonesia bisa mengekspor standar ini ke negara lain, dan bahkan menetapkan standar global yang diakui secara internasional.

Dalam kerangka ini, Diplomasi Halal dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, terutama dalam hubungan perdagangan dengan negara-negara mayoritas Muslim. 

Selain itu, dengan semakin meningkatnya kesadaran global tentang pentingnya makanan dan produk yang sehat, higienis, dan berkualitas, Sertifikasi Halal juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar global yang lebih luas.

Langkah Konkret Menuju Kiblat Halal Dunia

Kerjasama antara FISIP UIN Raden Fatah dan BSKLN Kemenlu RI adalah salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat Sertifikasi Halal dunia. 

Dengan memanfaatkan kekuatan diplomasi dan dukungan akademik, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam bidang ini.

Program-program yang direncanakan melalui kerjasama ini, seperti pengembangan kurikulum, penelitian bersama, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional tentang Sertifikasi Halal, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam bidang ini. 

Selain itu, kerjasama ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam menetapkan standar Sertifikasi Halal di tingkat internasional.

Potensi Ekonomi dari Diplomasi Halal

Sertifikasi Halal tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas produk yang beredar di Indonesia, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. 

Produk-produk bersertifikat halal memiliki pasar yang luas, terutama di negara-negara dengan mayoritas Muslim. 

Dengan populasi Muslim yang mencapai lebih dari 1,8 miliar orang di seluruh dunia, pasar produk halal diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam konteks ini, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor produk-produk halal ke pasar global. 

Dengan mengembangkan brand Sertifikasi Halal yang kuat, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: