Kota Kediri Diusulkan Menjadi Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman: Pemekaran Wilayah Jawa Timur

Kota Kediri Diusulkan Menjadi Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman: Pemekaran Wilayah Jawa Timur

Kota Kediri Diusulkan Menjadi Ibu Kota Daerah Otonomi Baru Provinsi Mataraman: Pemekaran Wilayah Jawa Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Tulungagung: Kabupaten yang membawa 19 kecamatan ini dikenal sebagai salah satu pusat industri marmer terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Empat Bupati Dukung Pembentukan Otonomi Baru Provinsi Madura

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Timur: Enam Kabupaten Kawasan Tapal Kuda Usulkan Otonomi Baru Provinsi Blambangan

Kabupaten Madiun: Kabupaten ini akan membawa 15 kecamatan, dengan potensi dalam bidang pertanian dan pendidikan.

Kota Madiun: Kota ini, dengan 3 kecamatan, dikenal sebagai kota pendidikan dan memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan Indonesia.

Kabupaten Magetan: Magetan dengan 18 kecamatan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pariwisata.

Kabupaten Pacitan: Pacitan, dengan 12 kecamatannya, dikenal dengan keindahan pantai dan gua yang menjadi daya tarik wisata utama.

Kabupaten Ponorogo: Kabupaten yang membawa 21 kecamatan ini terkenal dengan seni Reog Ponorogo, yang telah mendunia.

Kabupaten Ngawi: Ngawi, dengan 17 kecamatannya, memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan sejarah.

Dampak Pemekaran: Perubahan Peta Jawa Timur

Jika pemekaran ini disahkan, Provinsi Jawa Timur akan mengalami perubahan signifikan, terutama dengan kehilangan wilayah-wilayah yang mencakup 2.506 desa dan kelurahan. 

Dampak dari pemekaran ini tidak hanya akan terlihat dalam peta politik, tetapi juga dalam aspek ekonomi, sosial, dan budaya.

Ekonomi dan Infrastruktur

Salah satu harapan besar dari pemekaran ini adalah peningkatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur di wilayah Mataraman.

Dengan menjadi provinsi baru, pemerintah daerah Mataraman akan memiliki otoritas dan fokus yang lebih besar dalam mengembangkan potensi lokal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: