Honda CRF1000L Africa Twin: Menghidupkan Kembali Legenda Motor Petualang

PALPOS.ID- Honda CRF1000L Africa Twin adalah motor yang sangat dihormati di dunia petualangan, menggabungkan warisan legendaris dengan teknologi modern untuk memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa.

Sejak diperkenalkan kembali pada tahun 2016, motor ini menjadi favorit bagi pengendara yang mencari kendaraan yang dapat diandalkan untuk menjelajahi berbagai jenis medan, dari jalanan perkotaan hingga jalur off-road yang menantang.

Nama "Africa Twin" pertama kali muncul pada akhir 1980-an dengan model XRV650 dan XRV750, yang terinspirasi oleh keberhasilan Honda dalam reli Paris-Dakar.

Motor-motor ini dikenal karena ketangguhannya dalam kondisi ekstrem dan menjadi ikon dalam dunia petualangan.

BACA JUGA:Mogok di Jalan? Begini Cara Mengatasi Honda Scoopy Baru Tanpa Kick Starter

BACA JUGA:Honda Monkey Tahun 1986: Ikon Mini yang Membawa Kegembiraan dalam Setiap Perjalanan

Honda CRF1000L Africa Twin dirancang untuk menghidupkan kembali semangat tersebut, dengan memadukan teknologi terbaru dan desain yang mengacu pada pendahulunya.

Honda CRF1000L Africa Twin ditenagai oleh mesin parallel-twin berkapasitas 998cc yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 94 hp pada 7.500 rpm dan torsi 99 Nm pada 6.000 rpm.

Mesin ini menggunakan sistem Unicam, yang diadopsi dari motor motocross Honda, untuk menjaga bobot mesin tetap ringan tanpa mengorbankan performa.

Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar PGM-FI yang memastikan respons throttle yang halus dan efisien.

BACA JUGA:Honda Super Cub C125 Tahun 1982: Keanggunan Klasik yang Abadi

BACA JUGA:Tampil Lebih Segar Pembaruan Dari Honda GB350 dan GB350 S Versi 2024

Salah satu fitur menarik dari mesin ini adalah pilihan transmisi. Pengendara dapat memilih antara transmisi manual enam percepatan yang konvensional atau transmisi Dual Clutch Transmission (DCT).

Transmisi DCT ini memungkinkan perpindahan gigi otomatis yang mulus, atau pengendara dapat menggunakannya dalam mode manual dengan kontrol paddle shifter di setang.

Sumber: