Teh Asal Sumsel: Menembus Pasar Internasional dengan Standar Ketat dari Balai Karantina

Dalam kurun waktu tujuh bulan pertama tahun 2024, frekuensi pengiriman teh dari Sumsel ke berbagai negara terus meningkat, dengan total pengiriman mencapai sembilan kali. 

Hal ini menunjukkan kepercayaan pasar internasional terhadap produk teh dari Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Transaksi Belanja Capai 24 Juta Rupiah, UMKM Pertamina SMEXPO Palembang 2024 Raih Manfaat Besar

BACA JUGA:Sejak Dini Atasi Permasalahan Tumbuh Kembang Anak dengan Fisiokid Therapist Palembang

Dukungan untuk Fasilitasi Perdagangan Ekspor

Sejalan dengan arahan dari Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan terus memberikan dukungan fasilitasi perdagangan ekspor. 

Dukungan ini bertujuan untuk memastikan kesinambungan ekspor, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sektor pertanian di Sumatera Selatan.

"Dukungan fasilitasi ini merupakan bagian dari upaya kita untuk terus mendorong ekspor produk pertanian dari Sumatera Selatan, termasuk teh, yang memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar internasional," jelas Kostan. 

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan ekspor teh dari Sumatera Selatan akan terus meningkat, baik dari segi volume maupun nilai, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski ekspor teh dari Sumatera Selatan telah menunjukkan hasil yang positif, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi ke depannya. 

Salah satu tantangan utama adalah menjaga kualitas produk dan memenuhi standar yang semakin ketat dari negara-negara tujuan ekspor. 

Namun, dengan dukungan dari Balai Karantina dan kerja sama yang baik antara semua pihak terkait, tantangan ini dapat diatasi.

Di sisi lain, pasar internasional terus menawarkan peluang besar bagi produk teh dari Sumatera Selatan. 

Dengan semakin tingginya permintaan akan produk-produk teh berkualitas, khususnya yang memiliki keunikan aroma dan rasa seperti teh dari Pagaralam, peluang untuk meningkatkan ekspor masih sangat terbuka lebar.

Sumber: