Mesin 4JA1 Isuzu Panther yang Tangguh Kini diwariskan Kepada Isuzu Traga Berstandar Euro4

Mesin 4JA1 Isuzu Panther yang Tangguh Kini diwariskan Kepada Isuzu Traga Berstandar Euro4

Mesin 4JA1 Isuzu Panther yang Tangguh Kini diwariskan Kepada Isuzu Traga Berstandar Euro4. Foto: @ig_raynaldirino--

Menurut PT IAMI, meskipun secara dimensi ruang mesin Panther lebih lapang, namun konstruksi dan desainnya berbeda dengan Traga, sehingga membuat adaptasi mesin yang lebih ramah lingkungan menjadi lebih rumit.

Traga, yang merupakan penerus spiritual dari Panther di segmen kendaraan niaga, telah berhasil mengadopsi mesin yang sesuai dengan standar Euro4.

BACA JUGA:Land Rover Defender Autobiography Edition: Edisi Terbatas yang Menutup Sejarah Legenda Otomotif

BACA JUGA:Mengenang Jeep CJ-7: Simbol Kebebasan dan Gaya Hidup di Tahun 80-an

Mesin 4JA1-L yang digunakan oleh Traga telah melalui sejumlah penyesuaian untuk memenuhi regulasi tersebut.

Mesin ini memiliki kapasitas 2.499cc dengan teknologi 4 Cycle Direct Injection dan dilengkapi dengan turbocharge, mampu menghasilkan tenaga 78,9 tenaga kuda pada 3.500 rpm dan torsi maksimum 19,5 kgm pada 1.800 rpm.

Mesin ini memberikan Traga tenaga yang cukup besar untuk ukuran kendaraan niaga ringan, sambil tetap memenuhi standar emisi yang berlaku.

Walaupun mesin 4JA1 pada Panther dan Traga memiliki kesamaan dari segi kapasitas dan teknologi dasarnya, namun perbedaan utama terletak pada pengaturan dan penyesuaian yang dilakukan pada mesin Traga agar sesuai dengan standar emisi Euro4.

BACA JUGA: Menghidupkan Kembali Kenangan Abadi Camel Trophy Melalui Edisi Khusus Defender Trophy Edition

BACA JUGA:Menguak Kehebatan McLaren Artura Spider: Supercar Hibrida dengan Performa Tak Tertandingi

Penyesuaian ini melibatkan peningkatan efisiensi pembakaran, pengurangan emisi, serta penambahan komponen seperti sistem penanganan gas buang yang lebih canggih.

Hal inilah yang menyebabkan biaya peningkatan mesin Panther menjadi sangat tinggi jika ingin mengikuti jejak Traga dalam memenuhi standar emisi Euro4.

Isuzu Panther telah menjadi kendaraan yang begitu dicintai di Indonesia, baik sebagai mobil penumpang maupun sebagai kendaraan niaga.

Keandalan dan ketangguhannya di medan berat menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang. Namun, dengan semakin ketatnya regulasi emisi, masa depan Panther tampak suram jika tidak ada inovasi signifikan dalam hal mesin dan teknologi.

BACA JUGA:Menghadirkan Pengalaman Berkendara yang Tak Tertandingi dengan Chery Fulwin T11

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: