Mie Gabus Kelor-Srikaya Mengkudu Antar PKK IB 2 Jadi Juara Lomba Pangan Lokal Palembang

Mie Gabus Kelor-Srikaya Mengkudu Antar PKK IB 2 Jadi Juara Lomba Pangan Lokal Palembang

Mie Gabus Kelor-Srikaya Mengkudu Antar PKK IB 2 Jadi Juara Lomba Pangan Lokal Palembang -Foto:dokumen palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Kreativitas ibu-ibu PKK Kota Palembang dalam Lomba Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta Gerakan Pangan Murah (GPM) 2025, patut diacungi jempol.

Di acara yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, Kamis (21/8/2025), Kecamatan Ilir Barat II berhasil menyabet juara pertama.

 

Menu unik Mie Gabus Kelor dan Srikaya Mengkudu sukses memikat hati para juri.

Tak hanya itu, tim PKK IB II juga menyajikan Perkedel Biji Cempedak, Sambal Kulit Nangka, hingga Omelet Daun Mangkokan.

BACA JUGA:Festival Bidar Palembang 2025 Sukses Digelar, Sampah Capai 10,5 Ton dalam 3 Hari

BACA JUGA:Perkuat Isu KBGO dan Jurnalisme Konstruktif, FJPI Sumsel Jadi Tuan Rumah Pelatihan Digital Story Telling ABCID

 

“Semua ide ini muncul sehari sebelum lomba. Kami langsung eksekusi bersama kader PKK, alhamdulillah hasilnya bisa membawa IB II jadi juara pertama,” ujar Ketua PKK Kecamatan Ilir Barat II, Inora Hambali.

 

Kecamatan Gandus dan Kalidoni Ikut Berprestasi

 

Di posisi kedua, Kecamatan Gandus tampil tak kalah inovatif dengan Dendeng Daun Ubi dan Keripik Daun Kelor.

“Daun ubi biasanya hanya untuk sayur, tapi kali ini kami olah jadi lauk, hasilnya jadilah dendeng yang gurih,” jelas Ketua PKK Kecamatan Gandus, Pradita Jufri.

BACA JUGA:Palembang Masuk Verifikasi Nasional, Targetkan Gelar Kota Sehat Tertinggi

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Galakkan Lagi Pemanfaatan LRT, Jawaban Atasi Kemacetan Palembang

 

Sementara itu, juara ketiga diraih Kecamatan Kalidoni.Untuk kategori juara harapan, berturut-turut diraih Kecamatan Kertapati, Jakabaring, dan Ilir Barat I.

 

Dorong Kreativitas, Cegah Stunting

 

Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, mengapresiasi semangat para kader yang menghadirkan menu sehat dari bahan pangan lokal.

“PKK adalah ujung tombak masyarakat. Melalui lomba ini, kita ingin memastikan makanan lokal bisa memenuhi kriteria B2SA – beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

BACA JUGA:Aliifah Dilaporkan Belum Pulang ke Rumah, Keluarga Minta Bantuan Warga

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi dan Vaksinasi Rabies Gratis, Karantina Sumsel Dukung Target Palembang Bebas Rabies 2025

Kalau keluarga sehat, maka anak-anak juga tumbuh sehat dan terhindar dari stunting,” tegasnya.

 

Dewi pun mengaku terkesan dengan variasi menu yang hadir.

“Ada dendeng daun ubi, ada puding ikan gabus, semuanya enak-enak. Salut untuk kreativitas ibu-ibu PKK,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang, Ricky Fernandi SSTP MSi, menambahkan bahwa lomba ini sejalan dengan program nasional percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi lokal.

“Tujuannya agar kader PKK punya keterampilan lebih dalam mengolah menu khas daerah yang sehat, berkelanjutan, sekaligus mendukung ketahanan pangan keluarga,” jelas Ricky. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: