Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Diduga Menyimpan BBM Ilegal

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Diduga Menyimpan BBM Ilegal

Sebuah gudang di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat diduga tempat penyimpanan BBM ilegal terbakar pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Foto: Ist--

BATURAJA, PALPOS.ID - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), menyelidiki penyebab kebakaran sebuah gudang yang diduga menjadi tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal untuk diproses lebih lanjut.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, Jumat 6 September 2024 mengatakan bahwa kebakaran hebat menghanguskan sebuah gudang di Desa Karang Agung, Kecamatan Baturaja Barat pada Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.40 WIB setelah enam unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran. "Bangunan yang terbakar tersebut diketahui milik Ishak alias Aris (45) warga setempat," kata Kapolres.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik dari mesin pompa air yang kemudian menyambar tempat penyimpanan BBM di dalam gudang tersebut.

Di lokasi kejadian polisi menemukan empat kerangka mini tank berukuran sekitar 1.000 liter, tiga drum besi, serta satu unit mesin pompa air merk Sanyo yang hangus terbakar. "Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

BACA JUGA:Dikeroyok Kakak Beradik, Petani di Lengkiti OKU Nyaris Tewas

BACA JUGA:IRT di OKU Tewas Ditabrak Babaranjang

Saat ini pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran dan memverifikasi apakah bahan bakar tersebut merupakan BBM ilegal.

Tim Labfor Polda Sumsel terlibat dalam pemeriksaan di TKP untuk memastikan penyebab kebakaran dan dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyidikan dan koordinasi dengan Tim Labfor Polda Sumsel untuk melaksanakan pemeriksaan olah TKP lanjutan guna memastikan jenis BBM yang terbakar di lokasi tersebut," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: