Dampak Kemarau, Warga Karang Raja Prabumulih Antre Air Bersih di Kantor Lurah

BACA JUGA:Berhasil Tekan Angka Stunting, Pemkot Prabumulih Dapat Reward Dana Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar

"Warga bisa ambil air di sini, biasanya mereka mulai antre dari jam 4 sore," ujarnya.

Menurut Leliana, sumur bor tersebut adalah hasil bantuan dari Pertamina yang diberikan sekitar tahun 2000-an. 

Hingga kini, sumur bor tersebut masih berfungsi dengan baik dan sangat membantu, tidak hanya bagi kantor kelurahan, tetapi juga masyarakat sekitar yang mengalami krisis air bersih. 

"Sumur bor ini memang bantuan dari Pertamina, alhamdulillah, sampai sekarang masih bagus dan sangat bermanfaat baik bagi kantor kelurahan maupun warga sekitar," katanya.

BACA JUGA:Gapura Roboh, PJ Wako Prabumulih Turunkan Tim dan Desak Pengusaha Angkutan Bertanggunjawab

BACA JUGA:Komitmen Mendukung Pendidikan dan Pengembangan SDM, PHRZ 4 Laksanakan PEN 7.0

Selain itu, ia menambahkan bahwa air bersih yang tersedia dari sumur bor ini selalu dikelola dengan baik.

Ketika tandon air atau tedmon habis, mereka langsung mengisinya kembali untuk memastikan warga tetap bisa mendapatkan air bersih. 

"Yang penting kita sama-sama jaga agar sumur bor ini tidak rusak," pesan Leliana kepada masyarakat.

Sumber: