Satu Pelaku Pembunuhan di OKU Berhasil Ditangkap, 2 Orang Lagi DPO

BATURAJA, PALPOS.ID - Unit Reskrim Polsek Peninjauan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pembunuhan subsider penganiayaan dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP.

 

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Sabtu (30/8) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Lubuk Rukam, Dusun 7, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

 

Korban diketahui bernama Feriyansyah (41), warga Dusun 3 Desa Lubuk Rukam.

Ia tewas bersimbah darah setelah dianiaya secara brutal menggunakan parang oleh tiga pelaku yakni Niken Yolanda Putra (20), Febi Weliansyah (38), dan Sahrijal (52) yang merupakan satu keluarga.

BACA JUGA:Rayakan HUT Ke-27, DPD PAN OKU Adakan Jalan Santai Bertabur Hadiah

BACA JUGA:Geger, Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di OKU

 

Peristiwa berawal saat korban tengah memperbaiki sepeda motor di bengkel milik warga.

 

Salah satu pelaku, Febi Weliansyah, sempat datang dan melontarkan kalimat bernada tantangan, lalu kembali bersama ayahnya Sahrijal serta adiknya Niken Yolanda.

 

Ketiganya menyerang korban dengan parang hingga mengalami luka bacok parah di kepala, tangan, bahu, dan betis. Korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

 

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu bilah parang, dua sarung parang, pakaian korban dan pelaku, sandal korban, serta satu unit sepeda motor.

BACA JUGA:Sempat Kabur Ke Jambi, Pelaku Penusukan Diciduk Saat Singgah Ke Rumah Mertua

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Desa Banuayu OKU

 

Dalam proses pengejaran, aparat berhasil meringkus Niken Yolanda Putra pada Minggu (31/8) sekitar pukul 05.30 WIB di rumah Kepala Desa Lubuk Rukam.

 

Sementara dua pelaku lainnya, Febi Weliansyah dan Sahrijal, masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

 

Kapolsek Peninjauan, IPTU Deddy Iskandar, S.E., didampingi Kanit Reskrim IPDA Rery Handri Idiyan, S.H., menegaskan pihaknya akan terus memburu para pelaku yang masih melarikan diri.

 

“Satu pelaku sudah kita amankan, dua lainnya masih dalam pengejaran. Kami minta mereka segera menyerahkan diri,” tegasnya. (len)

Sumber: