Permintaan Minyak Dunia Diproyeksi Lesu: Respon Pertamina dan Tantangan Ke Depan

Permintaan Minyak Dunia Diproyeksi Lesu: Respon Pertamina dan Tantangan Ke Depan

Permintaan Minyak Dunia Diproyeksi Lesu: Respon Pertamina dan Tantangan Ke Depan.-Palpos.id-Foto: Dokumen PHR Zona 4

Upaya Pengembangan Energi Terbarukan

Di tengah tantangan global ini, Pertamina tidak hanya bergantung pada minyak fosil tetapi juga terus berupaya mengembangkan energi terbarukan. 

Fadjar menyebutkan bahwa Pertamina sedang mengembangkan energi-energi alternatif seperti biofuel untuk menurunkan ketergantungan pada fosil. 

Meskipun transisi ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat, upaya untuk meningkatkan bauran energi terbarukan akan sangat penting bagi masa depan ketahanan energi Indonesia.

Pertamina juga berencana untuk mempercepat pengembangan infrastruktur energi baru dan terbarukan (EBT), termasuk bioenergi dan energi surya, untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil. 

Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060, yang menekankan pentingnya transisi energi yang berkelanjutan.

Antara Optimisme dan Tantangan

Pertamina optimis bahwa permintaan minyak di Indonesia akan terus stabil meskipun ada tren global yang menunjukkan penurunan. 

Kebutuhan energi yang meningkat, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat, menjadi alasan utama mengapa minyak mentah masih sangat relevan di Indonesia. 

Namun, di sisi lain, Pertamina juga harus siap menghadapi perubahan pasar global, termasuk surplus pasokan dan persaingan yang semakin ketat dari negara-negara produsen minyak non-OPEC.

Dalam jangka panjang, transisi menuju energi terbarukan adalah suatu keharusan yang tidak bisa dihindari. 

Pertamina telah menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan energi alternatif seperti biofuel, tetapi tantangannya adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara kebutuhan jangka pendek akan minyak dan visi jangka panjang untuk energi bersih.

Pertamina berada di tengah persimpangan antara mempertahankan ketergantungan pada minyak dan berinovasi menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: