Bagaimana Perkembangan Pembentukan Provinsi Baru Pemekeran Wilayah Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu

Bagaimana Perkembangan Pembentukan Provinsi Baru Pemekeran Wilayah Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu

Bagaimana Perkembangan Pembentukan Provinsi Baru Pemekeran Wilayah Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meskipun masih terdapat beberapa kendala administratif, momentum ini menandai langkah penting dalam dinamika pembangunan regional di Sumatera Selatan.

Pembentukan Provinsi Baru Sumselbar di Sumatera Selatan: Langkah Menuju Otonomi Baru Lebih Mandiri.

Pemekaran wilayah administratif di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik dan kontroversial. 

Belum lama ini, wacana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Sumatera Selatan telah menjadi sorotan publik.

Dalam rencana tersebut, terdapat gagasan yang menggugah, yaitu pembentukan Provinsi Sumatera Selatan Barat atau yang dikenal sebagai Sumselbar.

Latar Belakang Pembentukan Sumselbar

Provinsi Sumselbar berpotensi menjadi tonggak sejarah baru dalam administrasi pemerintahan Indonesia. 

Dengan pemisahan wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan, Sumselbar akan menjadi entitas baru yang berdiri sendiri. 

Gagasan ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, terutama dengan mempertimbangkan keunggulan geografis dan potensi ekonomi yang dimiliki wilayah tersebut.

Potensi Bergabungnya Kabupaten Tetangga

Tidak hanya itu, terdapat kabupaten dari provinsi tetangga yang juga menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan Sumselbar.

Kabupaten Sarolangun dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu menjadi dua kabupaten yang siap menyatu dalam pembentukan Sumselbar. 

Langkah ini akan memperluas cakupan wilayah dan potensi pembangunan di Sumselbar.

Daerah yang Siap Bergabung dengan Sumselbar

Lebih dari itu, sebanyak delapan daerah, termasuk enam kabupaten dan dua kota, telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan Provinsi Sumselbar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: