75 Tahun Unimog: Evolusi Truk Legendaris yang Menaklukkan Segala Medan yang Paling Brutal

PALPOS.ID-Mercedes-Benz adalah salah satu merek otomotif yang tak hanya terkenal dengan kendaraan mewah dan nyaman, tetapi juga menggarap segmen kendaraan besar dan tangguh melalui divisi Mercedes-Benz Trucks.

Dari sinilah lahir sebuah kendaraan ikonis yang telah melampaui batas-batas inovasi: Unimog (Universal-Motor-Gerät), truk segala medan yang dikenal di seluruh dunia karena ketangguhannya.

Unimog bukan sekadar truk biasa. Kendaraan ini lahir dari krisis, ketika Jerman berjuang bangkit setelah Perang Dunia II.

Pada masa itu, kebutuhan akan kendaraan pertanian yang tangguh sangat mendesak, dan Albert Friedrich, seorang insinyur Daimler, menciptakan cetak biru Unimog pada Agustus 1945.

BACA JUGA:Nostalgia Pikap Chevrolet LUV: Kendaraan Klasik dengan Daya Tahan Luar Biasa

BACA JUGA:Elegansi dan Teknologi dalam Satu Paket: Mazda MX-30 Siap Hadir di Indonesia

Bayangkan, hanya tiga bulan setelah perang usai, Unimog mulai dirancang untuk membantu menghidupkan kembali lahan pertanian dan hutan yang hancur.

Meski awalnya direksi perusahaan tidak tertarik, Friedrich pantang menyerah.

Dengan semangat pantang mundur, ia mengajukan proposal tersebut kepada otoritas pendudukan, yang akhirnya memberinya izin untuk membangun sepuluh prototipe.

Pada 9 Oktober 1946, prototipe pertama Unimog meluncur, meski tampilannya masih sangat sederhana, hanya dengan sasis telanjang. Namun, dari sini, lahir salah satu kendaraan off-road paling serbaguna di dunia.

BACA JUGA:Meluncur GWM Poer Sahar OffRoad Edition Versi Hybrid Pikap Tangguh dengan Teknologi Canggih dan Desain Gahar

BACA JUGA:Sentuhan Eksklusif BMW i7: Two Tone Paint Lokal Kini Hadir di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, Unimog membuktikan bahwa ia jauh lebih dari sekadar truk pertanian.

Truk ini berkembang menjadi mesin off-road yang mumpuni, sanggup menjelajahi medan-medan sulit, mulai dari padang pasir gersang, hutan lebat, hingga daerah bersalju ekstrem.

Sumber: