Imigrasi Palembang kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Layanan "MOLINA"

--
Sigit juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung perubahan pola pikir dan budaya ASN.
Selain aplikasi MOLINA, ada juga aplikasi M Paspor dan Paspor Elektronik yang sudah berjalan.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Dapur Lapas Muara Dua
BACA JUGA:Delapan Atlet Kemenkumham Sumsel Siap Berlaga pada Kejurnas Kempo 2024
Semua inovasi ini bertujuan untuk menciptakan transformasi digital dalam layanan keimigrasian. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta, termasuk penjamin dan sponsor tenaga kerja asing, perwakilan perusahaan, yayasan, perguruan tinggi, serta aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan.
Selain itu, rekan-rekan media massa baik elektronik maupun cetak juga turut hadir untuk meliput acara ini. Sesi pemaparan materi dilakukan oleh narasumber dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham.
Diwakili oleh Juniadi Sri Pambudi, Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, dan Andi Amrurrahman Maula, Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian, mereka menjelaskan berbagai aspek teknis penggunaan aplikasi MOLINA dan manfaatnya bagi masyarakat serta instansi pemerintah.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi ini.
BACA JUGA: Pastikan Kondusifitas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Rutan Baturaja
BACA JUGA: Penyuluh Hukum Kemenkumham Sumsel Edukasi Terkait Kadarkum di Kelurahan Plaju Ulu
Menurutnya, inovasi ini adalah jawaban terhadap kemajuan teknologi informasi yang membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keimigrasian.
“Aplikasi MOLINA diharapkan menjadi aplikasi modern untuk semua permohonan visa Indonesia,” ujarnya.
Dengan demikian, sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menjelaskan fungsi aplikasi, tetapi juga untuk membangun koordinasi dan komunikasi antara instansi pemerintah dan masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik di bidang imigrasi. Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya digitalisasi layanan keimigrasian di Indonesia.
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ajak Jajaran Kenali Potensi, Maksimalkan Performa Diri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: