Usai Penetapan Nomor Urut, Ini Pernyataan 3 Paslon Pilkada Prabumulih 2024

Usai Penetapan Nomor Urut, Ini Pernyataan 3 Paslon Pilkada Prabumulih 2024

Usai Penetapan Nomor Urut, Ini Pernyataan 3 Paslon Pilkada Prabumulih 2024-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

Setelah penetapan nomor urut, KPU memberikan kesempatan kepada masing-masing Paslon untuk memberikan sambutan di hadapan para hadirin. 

Pasangan nomor urut 1, H Arlan, mewakili dirinya dan Frangky Nasril, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada KPU Prabumulih yang telah bekerja keras menyelenggarakan tahapan Pilkada hingga saat ini.

BACA JUGA:Jelang Masa Kampanye, KPU Prabumulih Gelar Rapat Koordinasi Penentuan Titik Kampanye

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Ketua DPRD Prabumulih: Maaf Apabila Ada Aspirasi Masyarakat Yang Belum Bisa Kami Penuhi

"Kami berterima kasih kepada KPU dan semua pihak yang terlibat. Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor urut 1," ujar Arlan.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, H Andriansyah Fikri, juga menyampaikan rasa syukur atas hasil undian tersebut. 

Dengan nomor urut 2, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.

"1 buka, 2 coblos, 3 tutup. Alhamdulillah, kami mendapatkan nomor 2, dan mari kita bersama-sama menjaga Prabumulih tetap aman dan damai," ucapnya. 

BACA JUGA:Baznas Prabumulih Salurkan Bantuan Pakaian Bekas Layak Pakai Sumbangan Pegawai Rutan Prabumulih

BACA JUGA:Pilkada OKI 2024: Muchendi-Supriyanto Sebut Nomor Urut 2 Bermakna Victory dan Lambang dari Keseimbangan

Fikri, yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota selama dua periode, menekankan pentingnya persatuan dan keamanan selama proses Pilkada ini. 

Ia mengingatkan bahwa Prabumulih sudah menjalani empat kali Pilkada tanpa konflik, dan berharap tradisi ini dapat terus berlanjut. 

"Prabumulih sudah melaksanakan pemilihan kepala daerah sebanyak empat kali, dan alhamdulillah tidak pernah terjadi kericuhan. 

Ini yang harus kita jaga, karena stabilitas kota ini adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya TNI atau Polri," tegas Fikri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: