Harusnya Kampanye Jadi Ajang Adu Program, Bukan Tebar Pesona

Harusnya Kampanye Jadi Ajang Adu Program, Bukan Tebar Pesona

Bagindo Togar Butar Butar, pengamat politik Sumsel--

BACA JUGA:Putusan MK Guncang Koalisi Parpol, Pengamat : Pertarungan Politik Beralih ke Basis Elektoral

BACA JUGA:Bawaslu OKU Ingatkan ASN Agar Tak Terlibat Politik Praktis

Selama lima tahun terakhir, daerah ini mengalami stagnasi pembangunan, yang masih menjadi catatan kritis bagi masyarakat. 

Harapan akan perubahan semakin besar, namun kondisi kampanye saat ini justru membuat warga semakin sulit menentukan pilihan.

Dalam kondisi ini, publik berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya mampu memberikan komitmen yang kuat, 

untuk membawa Sumsel keluar dari stagnasi dan mewujudkan visi sebagai provinsi yang futuristik, smart, modern, dan inklusif. 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Spekulasi, Tekanan, dan Implikasi Politik

BACA JUGA:Dukungan Politik Terus Mengalir, Giliran PKS Usung Teddy Meilwansyah di Pilkada OKU 2024

Tantangan besar menanti Paslon Gubernur dan kepala daerah lainnya, untuk tidak sekadar memikat hati publik dengan pencitraan, 

tetapi dengan program nyata yang dapat memperbaiki kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat Sumatera Selatan kini dihadapkan pada pilihan yang sulit, 

namun tetap berharap agar Pilkada 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang membawa provinsi ini setara dengan daerah maju lainnya di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: